SKRI News -Malang ,Guna memastikan kesiapan seluruh personelnya, Yonkes 2 Kostrad menggelar apel gelar pasukan yang dipusatkan di Lapangan Mayonkes 2 Kostrad, Rabu (17/4).
Perwira Seksi Operasi Kapten Ckm Sudarsono mengatakan, selain sebagai tolak ukur kesiapan personel, menurutnya, upaya itu juga dinilai sangat penting guna mengetahui segala situasi dan kondisi masing-masing personel pengamanan Yonkes 2 Kostrad.
"Sehingga, kapanpun dan di manapun, kami siap ditugaskan untuk mengawal berlangsungnya Pemilu 2019", ujarnya.
Sementara itu, Danyonkes 2 Kostrad Letnan Kolonel Ckm dr. Djeffri Frederik L.,Sp. An, M.Kes menegaskan, dalam ajang Pileg dan Pilpres, pasukan pengamanan dari Satuannya akan mem-back-up pihak Kepolisian dalam rangka mewujudkan keamanan selama berlangsungnya pesta demokrasi 2019. "Bersama rekan-rekan Polisi dan Kodim, kita amankan Pesta Demokrasi di Kab. Malang", tandasnya.
Pelibatan perbantuan TNI kepada Polri, kata pria yang menjabat sebagai Komandan Batalyon Kesehatan 2 Kostrad dari Tahun 2018 ini, sudah sesuai UU dan juga turut ditetapkan di dalam MoU antara Kapolri dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tertanggal 23 Januari 2018 lalu.
"Di peraturan itu dijelaskan bahwa TNI dan Polri, ditugaskan untuk menghadapi kerusuhan, menangani konflik sosial, mengamankan kegiatan masyarakat, dan atau Pemerintah yang berpotensi rawan ricuh serta situasi lainnya yang dinilai memerlukan bantuan sesuai dengan ketentuan yang ada", ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, selama berlangsungnya pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, dirinya juga menghimbau seluruh prajuritnya untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional. "Tugas, adalah kehormatan bagi prajurit. Untuk itu,laksanakan dengan sebaik-baiknya dengan cara yang profesional,lanjutnya.Yud/Rin
