SKRINEWS SUMATRA
Kampar - Salah seorang oknum Pendamping Program Keluarga Harapan(PKH) di Desa Tanjung belit Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Oknum tersebut memaksakan Tujuan Kehendaknya bagi masyarakat yang menerima Bantuan dana PKH demi memperjuangkan Ambisi jabatan,sehingga masyarakat terancam dari pernyataan yang di lakukan oleh oknum tersebut.
"Dari Keterangan masyarakat yang tidak di sebut namanya, menyampaikan dan menjelaskan Kepada Team Awak media, Rabu (17/4/2019) bahwa oknum pendamping PKH atas nama(Ep) akan mengeluarkan nama-nama kami sebagai Penerima dana PKH, apabila tidak masyarakat tidak mau memenuhi dan mengikuti Keinginanya,"Ungkapnya.
"Oknum pendamping PKH menginstrusikan kepada bawahan Ketua Kelompok PKH yang berinisial (Agn),agar tujuan dan kehendak yang sama bisa sejalan dengan hati busuk niat mereka dengan Keuntungan untuk memenangkan sebuah kursi atau salah satu Anggota Calon Legislatif di Kabupaten Kampar dengan harapan ingin menjadi menguasai dan mengancan masyarakat yang lemah.
Masyarakat menyebut-nyebut ada salah satu oknum yang ingin maju dipertarungan kursi duduk calon legislatif atas nama(RM) mereka memaksakan untuk memaksakan untuk mencoblos nya, bila tidak maka nama-nama kalian dari daftar Pkh tersebut akan dikeluarkan,"Terangnya,Sumber.
Ketua kelompok pun memerintahkan semua anggota PKH di desa Tanjung belit bagi yang menerima dana pkh tersebut agar memilih nama calon anggota legislatif(Caleg) Rm, dan apabila masyarakat tidak mau mengikuti perintah itu akan di coret dari daftar ke anggotaan PKH,"Tegasnya.
"Ketua Pendamping Ketika mau di konfirmasi melalui telpon dan Whatsapp tidak mau mengakat dan tidak mau membalasnya,justru nomor WA diblokir.
Begitu jug dana-dana PKH sebelumya para oknum ketua Kelompok PKH setiap pengambilan dana PKH itu selalu ada dilakukan pemotongan dengan bervariasi jumlah tidak merata ada yang besar dan ada juga yang kecil,"Tutupnya.
Awak media sudah berulang-ulang untuk menghubungi no Telpon Pendamping PKH(Ep) namun tidak di angkat, untuk mempertanyakan Keterlibatan dan pengancaman yang dilakukanya kepada penerima dana PKH itu.
Kasus bertubi-tubi dan setiap hari tetap muncul berbagai macam kasus yang ada di Kampar kiri Hulu satu pun tidak ada yang bisa mengatasi dan menyelesaikan penderitaan dan Ancaman yang terjadi dengan masyarakat lemah khususnya bagi penerima dana PKH di desa Tanjung belit.
hd
