Skrinews.com - Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh teman-teman dari UIN Samata potensi terjadinya mani politik juga cukup tinggi wilayah kabupaten gowa sehingga kami sepakat dengan teman-teman Bawaslu bahwa akan melakukan penindakan tegas baik kepada pemberi maupun penerima politik dengan mengedepankan fungsi dari Bawaslu yang kita backup dalam sentra gakkumdu papar Kapolres Gowa.AKPB.SHINTO SILI TONGA SIK.MSI Pada Senin 01/04 2019.
Selanjutnya Kapolres juga menjelaskan namun demikian jika ada temuan lain kami juga dapat menggunakan pasal-pasal seperti suap dan pasal lain yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi seperti itu maka penegasan kami agar tidak mencederai pesta demokrasi yang tinggal beberapa hari ke depan kita akan selenggarakan sehingga tidak ada caleg maupun tim tim pemenangan tertentu yang berusaha untuk menggunakan money politik dalam pesta demokrasi tekannya.
Sampai saat ini baik di luar maupun di bawah salam dulu lah memang belum ada namun kami terus berkomunikasi dengan teman-teman Bawaslu sampai ke panwascam dan PPL nya indikator-indikator yang muncul akan menjadi bahan analisa sehingga perlu kami sampaikan untuk mencegah jangan sampai terjadi adanya mani politik menjelang ke tanggal 17 April ini masing-masing Kabupaten gowa .
Ini sama-sama berpotensi terjadinya mani politik tetapi untuk cara itu berbeda antara dataran tinggi dengan dataran rendah karena dataran rendah ini cenderung adalah masyarakat perkotaan sehingga penyampaiannya mungkin lebih halus dibanding dengan cara yang mereka Sampaikan ke masyarakat pedesaan seperti pengamanan di TPS Tandasnya.
Laporan, ( Hariadi TL)
