PENGGUNAAN DANA BOS SANGAT KELIRU




Gowa  - SKRINEWS.COM  - Kejadian yang banyak dialami  wartawan Baru baru ini, khususnya di kabupaten Gowa, pasalnya juknis BOS sudah tidak mengikutkan anggaran media di dalamnya.

Kasus ini tentunya sangat meresahkan di banyak kalangan media Cetak, seperti yang banyak terlihat
ada beberapa wartawan dari makassar dan kabupaten Gowa sulawesi selatan sempat merasa kecewa disebabkan juknis BOS sekolah SD dan SMP yang ada di kabupaten gowa sudah tidak menyisikan anggaran buat media, baik itu cetak online dan majallah.

Menurut kepala sekolah SD inpres Borong untia bajeng sebut saja "syahrir kepada salah satu wartawan cetak di kabupaten Gowa kalau menurutnya
sudah tidak ada anggaran buat media
dari Biaya Operasional Sekolah (BOS) pungkasnya.

Kasus ini sempat dibenarkan oleh salah satu lembaga Control,  LPP segel RI, dimana lembaga ini adalah salah satu Lembaga control pengawasan kebijakan publik.

KADIRPDA LPP segel RI Hariadi talli, beliau mengatakan kalau benar Ada beberapa sekolah SD dan SMP yang sudah enggan bermitra dari segi pemveritaan.

Syahrir juga menambahkan ,bahwa dia sangat berpatokan dengan aturan juknis yang ada, dan mengatakan juga kalau sudah ada aturan baru pak dan saya tidak mau bermitra dan berlangganan media cetak lagi ungkapnya kepada wartawan.

Kepala direktorat LPP segel RI Hariadi TL bahwa dia sangat menyayangkan adanya kasus seperti ini , jika ini akan berlanjut terus sama halnya kalau sudah menghalangi ruang gerak dan kebebasan PERS untuk maju dan berkembang, tutupnya.


lap (Hariadi tl)