SKRINEWS SUMATRA
PELALAWAN-- Satu (1) orang diantara puluhan terduga pelaku pengeroyokan berinisial Irw alis Iw berhasil diamankan tim unit Reskrim Polsek Langgam, dibawah kendali Polres Pelalawan Satuan Polda Riau, di salah satu warung Internet (warnet) Jl. Sepakat, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru pada hari Rabu (17/04/2019) sekira jam 01.00 wib dini hari.
Pelaku ini bersama pelaku lainnya diduga kabur dari Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan-Riau usai melakukan pengeroyokan terhadap korban bernama Refin Ziliwu di salah satu warung tuak milik Marpaung pelaku lainnya pada Rabu (27/02/2019) lalu.
Pelaku Iw selama ini tidak diketahui keberadaannya, namun setelah menghebohkan dunia pers dengan pemberitaan alhasil Iw berhasil diaman. Sementara pelakunya belum dilakukan penangkapan alias berkeliaran.
Menurut informasi yang diterima sejumlah media dari Kanit Reskrim Polsek Langgam, Bripka Yudi Candra, melalui Group WhatsApp, mengatakan Salahsatu diantara para pelaku berhasil diamankan.
"Pelaku pengeroyokan yang menjadi tersangka (Tsk) berinisial Irw als Iw telah diamankan di warnet Jl. Sepakat kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru pada hari Rabu tanggal 17 April 2019 sekira jam 01.00 wib dini hari" Kata Yudi kepada awak media melalui pesan singkat di Group WhatsApp.
Mendengar kabar penangkapan salah satu dari sekian pelaku pengeroyokan itu, tim kuasa hukum korban dari LBH HM.FAOZANOLO LAIA, SH, Bowonaso yang akrab disapa B. Anas, menyampaikan apresiasinya kepada tim unit Reskrim Polsek Langgam yang sudah berupaya melakukan pencarian terhadap para pelaku itu.
"Iya kami berterima kasih kepada pihak Polsek Langgam, yang telah berupaya melakukan pencarian dan penangkapan terhadap terduga pelaku itu. Semoga pelaku lainnya dapat sesegera mungkin tertangkap" kata B. Anas, Rabu, (17/04/2019) sekira 07:00 wib melalui telpon genggamnya.
Menurut, Anas, pelaku lainnya masih banyak dengan perkiraan sekitar 15 orang lebih. Sehingga saksi yang melarikan pada saat itu kalah jumlahnya dengan para pelaku ini. Makanya korban parah dan kritis hingga tidak bisa bekerja selama 1 bulan lebih. Selain itu, saksi juga kena pukul oleh para pelaku tersebut. Semoga para pelaku yang lain segera tertangkap juga.
"Harapan kita para pelaku lainnya segera ditangkap agar tidak menjadi masalah di kemudian hari antara korban dengan para pelaku tersebut" harap Anas.
(HENDRA)
