header-ad

468x60

header-ad

HUT ke 4,Baskomas Gelar Sarasehan Kebangsaan Lintas Batas dan Aksi Sosial



SKRINews-Batu. HUT ke 4, Komunitas Bantuan sosial Komunukasi (Baskomas) Malang raya menggelar  sarasehan kebangsaan lintas batas ,santunan,tanam pohon , juga  Cek Up Kesehatan dan Pengobatan gratis dukungan dari Yonkes 2/YBH/2 Kostrad, di area Wana Wisata Coban Rais, Sabtu 4 mei 2019.

Nampak hadir ratusan peserta dari Akademisi, TNI, Pelajar,Ormas, Komunitas Sosial se Malang Raya , dan masyarakat Desa Oro oro ombo.

 Sebagai  nara sumber  yaitu  Kasat Binmas Polres Batu AKP.Diana Puji Astuti, Letnan Kolonel Kusnadi St,mt dari Poltekad, Novi Setya unas ,Dosen Fisip Unibraw serta Drs. Syarif  Tartilla  mewakili Walikota Batu Dewanti Rumpoko.

Mengacu pada Tema menjalin tali kebangsaan  setelah pesta Demokrasi, semuanya memberikan pencerahan sesuai disiplin ilmu masing masing.namun pada intinya  Persatuan dan kesatuan adalah  harga mati dalam mewujudkan NKRI yang berdaulat

Ketua Program studi  Teknik balistik dari Poltekad, Letkol Kusnadi,St, mt dengan tegas menyampaikan bahwa moment semacam ini sangat positif ,sebagai aparat militer kami mempunyai  hak mengadakan senyum teritorial agar di era demokrasi masyarakat bisa menyadari bahwa kita satu kesatuan yang utuh,tidak boleh terpecah belah .

Mereka harus bangga menjadi  bagian dari bangsa yang sangat besar yaitu Bangsa Indonesia , dengan memiliki kebanggan tersebut maka akan berhati hati ,mengantisipasi ,menyaring segala bentuk informasi yang tidak bertanggungjawab.

Jangan lupa,  masyarakat wajib mengetahui dan mengamalkan  4 pilar kebangsaan, pertama adalah Pancasila ,  kedua implementasi UUD 1945.

Ketiga, menyadari segala keberagaman suku, agama,budaya, bukan menjadi persoalan, Justru Sejarah telah mencatat bahwa keberagaman adalah kekuatan inti   yang ditakuti negara lain.

Keempat, Masyarakat Indonesia tidak boleh saling menyudutkan satu sama lain, terkait geografi yang kita miliki ada wacana dan wawasan " Jangankan satu pulau hilang, satu jengkal tanah diambil orang kita harus bela sampai titik darah penghabisan, Papar Bungkus, panggilan akrab Letnan Kolonel Kusnadi dengan semangat.

Dalam pemaparannya,  Dosen Fisip Unibraw Novi setya Unas juga Mengajak  masyarakat melekatkan kembali silaturahmi yang terkoyak pasca pemilu 2019.

Kemungkinan  dalam pemilu 2019 kemarin telah terjadi polarisasi,frakmentasi di tingkat elite maupun masyarakat ,maka dari itu setiap problem bangsa termasuk pemilu  harus dikembalikan pada pilar kehidupan berbangsa dan bernegara  yaitu Pancasila.

Pancasila harus menjadi orientasi Kognitif yang dimaknai sebagai falsafah hidup bangsa dan dasar  negara yang memliki nilai sosial yang lengkap.

Tidak boleh kemudian pancasila hanya dimaknai Afektif,dimana generasi kita hanya tahu sejarah dan hafal sila sila pancasila.

namun lebih dari itu harus ada penekanan nilai yang bisa merekatkan dan mereduksi setiap permasalahan yang muncul,.urainya.

Usai Sarasehan, di Sesi Kedua dilakukan Penanaman Pohon dilanjut penyerahan santunan bagi 60 anak yatim piatu dan dhuafa.

Penyerahan langsung diberikan oleh ketua Baskomas Fitri Haryanto, ST atau biasa disapa Cak Doel  serta Ketua Persit Kartika Candra Yonkes 2 Cabang 28, Divif 2 Kostrad Ane Rumambi yang memberikan 15 paket alat tulis sekolah dan juga sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan juga masyarakat yang membutuhkan.

Diakhir acara Gabungan Skala Besar Kebangsaan, Cak Doel menyampaikan kepada SKRI News bahwa kegiatan tersebut bertujuan menjalin kebersamaan, menyamakan persepsi ,menumbuhkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotisme dari seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI.

Alhamdulilah kegiatan berjalan dengan lancar,

Dana kegiatan ini juga merupakan swadaya semua komunitas yang hadir,kami berjalan bersama sama saling  berbagi ,peduli demi mewujudkan cita cita mulia persatuan dan kesatuan indonesia,ucap Cak Doel dengan penuh rasa syukur.
Yud/Rin
« PREV
NEXT »