BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kegiatan Pekerjan Pembangunan di Kampar Asal-asalan



SKRINEWS SUMATRA
Pekanbaru - diduga Kegiatan Pembangunan yang mana DD(dana desa)di salurkan pemerintah untuk membangun Desa Makmur, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, namun ternyata Kegiatan Pembangunan itu Asal-asalan demi meraih ke untunganya pribadi kades bukan ke untungan atau kepuasan terhadap masyarakatnya.




Dari hasil pemantauan dan penemuan awak media atau sekaligus keterangan masyarakat tidak di sebut namanya, menyampaikan Kepada wartawan, Senin (05/06/2019) bahwa ada jenis kegiatan pembangunan Drainase sudah hancur rusak akibat dari hanya asal jadi di bangun saja,"Ucapnya.



"Sementara kegiatan Pekerjaan Pembangunan drainase tersebut baru siap di kerjakan beberapa bulan dari anggaran dana desa Tahun 2018 ternyata sudah hancur rusak,"Sebutnya.




Jenis kegiatan drainase yang terletak di depan Kantor desa itu sudah hancur rusak akibat bahan materialnya tidak sesuai, sehingga kondisi pekerjaan itu yang baru siap sudah pecah-pecah dan rusak,"Tegasnya.




Masih banyak jenis kegiatan pembangunan yang di duga tidak sesuai dengan ukuran ketebalan nya atau tidak sesuai,"Ungkapnya.



Masyarakat merasa bingung dan tidak memuaskan atas kegiatan pembangunan yang sudah hancur rusak itu apakah memang seperti itu cara mengerjakan atau membuat drainase atau bukan,"Terangnya.



Semua jenis kegiatan pembangunan tidak ada di perlihatkan plang proyek jenis kegiatan ini, kami tidak tau apakah memang itu atau bukan,"Jelasnya.



Kami sebagai masyarakat meminta pemerintah dan pihak penegak hukum agar Kades  Nbt bisa di proses secara hukum,"Harapnya.



Sebelumya Kades Sumber makmur Nbt ketika di konfirmasi oleh awak media mempertanyakan masalah pekerjaan drainase tersebut, justru semua nomor handphone di rijek, chating via Whatsapp di blokir kades dan juga sudah berapa kali di temui oleh Team di kantornya tetap juga tidak ada orangnya.


Masyarakat juga membenarkan Kades Nbt susah dicari jarang di kantor desa,"Tutupnya.


Editor Hendra

Penulis Tim
« PREV
NEXT »