Berita Rahman
Nabire ' SKRINEWS .COM
Pada hari Kamis tanggal 23 mei 2019 pukul 11 00 wit , Kejaksaan Negeri Nabire telah menerima kunjungan Wartawan Nasional, kunjungan dimaksud untuk mempertanyakan Progres kinerja kejaksaan Negeri Nabire Tahun 2018 - 2019
progres kinerja kejaksaan Negeri Nabire
khususnya diseksi tindak pidana khusus RAMADANI, SH., MH., selaku Kepala Kejaksaan Negeri Nabire menjelaskan
kita sudah memasuki beberapa prodak penangganan perkara
pertama ditahun 2018 kita melakukan penangganan perkara yaitu indikasi kasus korupsi dalam penyaluran kredit investasi
yang ada di Bank Papua Cabang Enarotali
2018 kita melakukan penyilidikan kemudian ditingkatkan ke penyidikan
kemudian 2019 ini kita sudah menyelesaikan dengan melakukan penangkapan tersangka
dimana kita saat ini sudah melakukan ekspos dengan pihak BPKP provinsi Papua mereka sudah menunjukan Timnya untuk menanggani perkara ini untuk menghitungkan kerugian Negara saat ini sedang berjalan melakukan progres klarifikasi dan juga pengumpulan dokumen yang sudah kita himpun untuk mereka kaji untuk bahan keperluan penyelesaian penyidikan perkara tipikor tersebut
" kita segera akan melakukan agenda pemeriksaan tersangka dimana dalam hal ini kapasitas tersangka adalah selaku mantan pimpinan cabang Bank Papua Enarotali yang berinisial M yang saat ini secara statusnya sudah tidak menjabat lagi
tapi sudah dilakukan penyelesaian internal
dimana modusnya perkara ini diatur dengan melakukan adanya permohonan pinjaman kredit dengan berbagai macam
ada 7 kontrak kredit yang diajukan sebagian besar terindikasi fiktif , sehingga kasus dan bukti bukti yang kita temukan perbuatan melawan hukum dan telah terjadi perbuatan pidana mengarah ke Tipikor
pasal yang dijerat pasal 2 dan pasal 3 yang kerugiannya indikasi diatas 10 Miliard ancaman minimal 4 tahun didenda kerugian 50 juta
pemberkasan tahap 1 kita harapkan selesai lebaran akhir juni 2019 sudah tuntas dan sudah tayang ke pengadilan
lebih lanjut Ramadani mengatakan Dari titik pidana umum saat ini dinamika terlalu tinggi perkaranya termasuk perlindungan anak, pencabulan terlalu tinggi dan perkara 338 juga sudah kami tangani termasuk kasus suku Membramo dan juga Perkara OPM ada 6 perkara juga sudah kami tangani kejadiannya
saat ini ada perkara kartu kuning yang sekarang kami tangani di Manokwari sudah masuk tahapan putusan kartu kuning ini dijerat dengan pasal pembunuhan dan penembakan pesawat jelasnya
"lanjut Ramadani untuk 303 ada tapi volumenya tidak terlalu tinggi penyidikannya masih dibawah 10% untuk proses ke kejaksaan dan untuk TP4D untuk 2019 kami lagi dampingi ada 4 kegiatan Proyek jalan dari balai jalan nasional yang ada di wilayah Nabire Raya tutupnya
