SKRINEWS.COM - GOWA - Lokasi Pasar Malam di taman Sultan Hasanuddin yang juga menggunakan area parkiran Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Gowa disoroti sejumlah pihak.
Pasalnya, lokasi pasar malam yang digelar setiap ramadhan itu dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas Pemadam Kebakaran. Dimana, sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran, mobil pemadam kebakaran akan kesulitan untuk keluar dari kandang.
Salah satu aktivis Kabupaten Gowa, Taufan dg Siama yang dikenal kritis ini sangat menyayangkan dan meminta ijin operasi pasar malam tersebut di evaluasi agar tidak dikeluarkan.
"Bagaimana kalau misalnya ada kebakaran, kemudian mobil Damkar kesulitan untuk keluar," katanya, Minggu (12/05/2019).
Kemudian kata dia, taman Sultan Hasanuddin yang menggunakan anggaran negara mencapai miliaran rupiah dikhawatirkan akan rusak. Padahal taman tersebut menjadi favorit masyarakat Gowa untuk membakar lemak.
Aktivis lainnya, Supardi dari Hipma Gowa menilai lokasi strategis untuk pasar malam banyak tersedia di sekitaran kecamatan Sombaoupu.
"Salah satunya itu di area Gedung Haji Bate, dan sudah sering digunakan untuk pasar malam. Apalagi sudah diadakan di gedung serba guna tersebut, jaraknya juga sangat dekat. Jadi semoga Kesbangpol atau pihak terkait bisa mengevaluasi ijinnya," katanya.
Hariadi tl
S j, D mank
