Home
Sumatera Barat
Pembunuhan Anak SD di Pasaman, Polisi Mulai Temukan Titik Terang
Pembunuhan Anak SD di Pasaman, Polisi Mulai Temukan Titik Terang
suaraindonesia1
-
5/19/2019 01:36:00 AM
SKRINEWS BUKITTINGGI
PASAMAN -- Kasus pembunuhan yang dialami korban Rahmat Sah (10), anak SD yang masih duduk di bangku kelas IV di Pasaman, mulai tampak titik terang.
Kabar beredar, nama terduga pelaku sudah dikantongi Polres Pasaman. Parahnya, masih dalam status keluarga dengan korban.
"Namun, ini masih butuh untuk kepastiannya. Sebab, pihak kepolisian, tidak ingin gegabah dalam menangani kasus yang sangat tidak berperikemanusiaan ini. Untuk sementara kami sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi, mengarahnya kepada siapanya lihat saja nanti," kata Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin,S.Ag, kepada wartawan skrinews Sabtu (18/05).
Di sisi lain, di hari yang sama saat jenazah korban ditemukan, Kamis (16/5) siang, kejadian mencurigakan dilakukan oleh mamak korban. Dimana sang mamak terpaksa dilarikan ke RSUD Lubuk Sikaping, karena menegak racun, untuk tindakan mencoba bunuh diri. Hingga akhirnya dirawat dan dirujuk ke Padang.
"Apakah tindakan si mamak ini ada kaitannya dengan korban, lihat saja nanti. Informasi di masyarakat bisa saja beredar mamak ini pelakunya, namun kami pihak kepolisian, kalau belum 100 persen dapat alat bukti dan keterangan saksi belum bisa kami katakan siapa pelakunya. Ditambah, si mamak ini masih dirawat," kata Kapolres.
Kapolres Hasanuddin meminta, masyarakat tidak menduga atau mengait-ngaitkan kejadian pembunuhan Rahmat dengan kejadian minum racun oleh mamak korban ini, sebelum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Di siai lain, sebelumnya Rahmat dilaporkan hilang saat pergi memberi makan ikan di kolam keluarganya Rabu (16/5) sore. Keesokan harinya, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang tidak wajar. Terdapat luka serius di tubuh korban. Hasil identifikasi di RS Bhayangkara Polda Sumbar, korban dibunuh.
"Malam saat dilaporkan hilang, atau sebelum ditemukan meninggal dunia, ada telpon yang diterima orang tua korban dari orang tak dikenal yang meminta tebusan Rp250 juta. Korban diculik, seperti itu. Keesokan harinya, korban ditemukan meninggal. Kini, jenazah korban sudah dimakamkan keluarga usai identifikasi di Padang, tutup Kapolres.
Editor Hendra
PENULIS Aci
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...