Sumba barat daya Wura Homba,skrinews.com
Penyaluran Dana Alokasi Desa ( ADD) tujuan untuk kepentingan wilayah masyarakat desa tertinggal sehingga pemerintah pusat berusaha untuk menyalurkan Dana pada Desa -Desa yang begitu besar.
Tapi di balik mengalirnya dana desa masih ada Oknum yang tak bertanggung jawab menggunakan kesempatan untuk membohongi Publik , seperti yang terjadi di desa Wira homba kecamatan Kodi Sumba barat daya
Dalam pantoan skrinews mendapat pekerjaan sebuah bak air bersih yang di kerjakan Oleh suplair Carles Lalo, sampai Kadek atau kerja abal-abalan abalan
Karena atas prihatin kondisi bak air skrinews berusaha bertemu PLT Kepala desa Wura homba Agustinus pira mete yang di temui di kediamannya pada tanggal 26 Mei 2019
Dalam perbincangan Pira mete,menjelaskan tentang pekerjaan penyaluran air bersih ini di desa Wura homba yang di kerjakan oleh Carles Lalo warga kabupaten Sumba barat sangat menyakitkan perasaan Masyarakat Wura homba atas ulah Carles Lalo yang mengaku mampu menyelesaikan pekerjaan sehingga saya sebagai pLT Kepala Desa di tahun 2017 sungguh percaya sama Carles Lalo
Tapi atas kepercayaan yang saya berikan malah disia- siakan,," buktinya rencana penyaluran air bersih yang bersumber Dana Desa tahun anggaran 2017 sebesar tiga ratus Lima puluh juta tanpa ada hasil,
Akhir Masyarakat Wura Homba selalu datang sama saya untuk mempertanyakan dan saya tidak bisa ada jawab pada Masyarakat tanda Agustinus pira mete
Lanjut Pira mete, saya sudah beberapa kali pergi sama Carles Lalo untuk meminta agar pekerjaan bisa di selesaikan tapi sampai sekarang Carles Lalo tidak Muncul juga tandas pira Mete pada Skrinews
Padahal keuangan saya sudah serahkan pada Carles sebesar Tiga ratus Lima puluh juta rupiah tapi kenyataanya sampai di tahun 2019 belum juga muncul di Wura homba dan akhirnya Masyarakat di korbankan Tandas bagus pira Mete
Jadi pertanyaan saya sebagai penanggung jawab tetap menunggu pada Carles Lalo tandas Agus pira
kakanskrinews
