ANA LEWE SKRINEWS.COM
Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) untuk tahun Anggaran 2016 berjumlah delapan Ratus lima puluh juta Rupiah di masa Kepemimpinan Pelaksana tugas Selama satu tahun masa kepemimpinan Kaletus Kadondo Gheda,
Dari Dana ADD Dan DD, yang berkisar Delapan Ratus lima Puluh juta Rupiah itu hanya bangun kantor desa Rata tembok padahal sesuai pengakuan Kaletus kadondo Gheda pekerjaan kantor desa sampai keramik tapi Kenyataan pekerjaan beliu hanya Rata tembok
Pernyataan ini di sampaikan oleh ketua BPD DESA ANA LEWE.
Kalau mau di lihat Dana pembangunan kantor desa sudah di siapkan anggaranya sampai tuntas ungkap Hendrik Bokol ketika di temui Media skrinews di kali Bondo kodi pada tanggal 28 Juni 2019
Lanjut ketua BPD,saya sebagai ketua BPD sangat heran dengan BPMD atau ,Sekarang di ganti dengan Nama PMD , ko tidak di Audit pertanggung jawaban PLT sampai dengan sekarang ko di didiamkan begitu saja
Kalau saya sebagai Ketua BADAN PERWAKILAN DESA ( BPD) Desa ANA LEWE,sangat Mendukung untuk di audit PLT sehingga Anggaran yang di terima bisa ada kejelasan karena itu keuangan Negara tandas Hendrik
Jadi kalau saya sangat merindukan Penegak hukum seperti Tipikor bisa memanggil Kaletus untuk di periksa terkait penggunaan keuangan Negara Tandasnya Hendrik
Lanjutnya setelah masa PLT Kaletus ,selesai akhirnya kami yang jadi Korban seperti Pengatapan seng dan pengadaan Kayu , uang Kami sebagai BPD dan Perangkat desa di potong -potong oleh kepala desa terpilih Yakob Katupu sebagai Kades Ana lewe kecamatan kodi bangedo Sumba barat daya .
Tujuan pemotongan Uang BPD Dan Uang perangkat Desa Ana Lewe untuk menyelesaikan pekerjaan Kantor Desa Ana Lewe tandasnya
Kami di wajibkan potong gaji sebesar Rp 150.0000/ Orang demi untuk menyelesaikan tunggakan Kaletus Kadondo Gheda ungkap Hendrik Bokol yang Menjabat sebagai Ketua BPD, Desa ana Lewe,(LIPUTAN TIBO SKRINEWS).
