BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

TRADISI DAN KEKOMPAKAN WARGA JAMBAT BALO YANG MASIH HINGGA SAMPAI SAAT INI.


SKRINEWS.COM Pagar alam_Dari dahulu tradisi masyarakat kota pagar alam atau kota besemah,semenjak dari nenek moyang beberapa abad lalu hingga turun menurun dan sampai saat ini,tradisi kebersamaan didalam suatu hajatan tidak terlepas dari kekompakan atau gotong royong didalam sesuatu hal,salah satu nya saat -H 1 menjelang hari jadi atau hari H.

Didalam menyikapi tradisi seperti ini,sungguh sangat bagus untuk diturunkan atau diberikan kepada generasi jaman sekarang, pasal nya tradisi seperti ini dinilai sangat bagus dan diakui sebagai simbol kekompakan suatu umat bermasyarakat,terkhusus nya dimasyarakat besemah.

Contoh hal nya dimasyarakat desa jambat balo kel.ulu rurah kec.pagar alam selatan kota pagar alam sumatera selatan yang sampai sekarang masih mempertahan kan tradisi itu, seperti tanggapan bapak Lamsari selaku tokoh masyarakat didesa jambat balo, beliau mengungkapkan rasa bangga atas tradisi yang ditanamkan oleh nenek moyang kami terdahulu,dari mulai hajatan pernikahan atau persedekahan hingga yang lebih utama kepada masyatakat yang terkena musibah.

Dan untuk masyarakat atau keluarga yang terkena musibah,baik ringan ataupun berat, masyatakat kami terkhusus nya desa jambat balo, slalu mengedepankan tradisi gotong royong untuk membantu, baik itu dari berkontribusi tenaga,pikiran hingga uang yang dibutuhakan untuk biaya berobat, jadi didalam menyikapi masyarakat yang terkena musibah.
kami selaku warga disetiap kepala keluarga menyumbang dana secara suka rela dan bukan hanya itu,(ungkapnya) didalam persedekahan atau hajatan pun warga kami begitu,baik itu tenaga,pikiran hingga uang dikontribusikan secara suka rela untuk membantu.tutupnya.
@riduan skrinews.com
« PREV
NEXT »