Malra- SkriNews. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI-Red} DPC Tual Maluku Tenggara menggelar Aksi Demo di depan Kantor Bupati Maluku Tenggara guna mendesak Bupati sebagai Kepala Daerah untuk menindak lanjuti ada nya dugaan penyalagunaan Dana Desa {DD-Red} di beberapa Desa pada Kecamatan Kei Besar Utara Barat.
Demikian pernyataan sejumlah orator demostran di depan Kantor Bupati Maluku Tenggara kamis 11/07/19
Ketua Cabang GmnI Jalil Yamlean dalam orasinya menyampaikan keprihatinan terhadap pengelolaan Dana Desa yang masih saja menimbulkan keresahan di masyarakat. padahal kata jalil, Anggaran Negara sebesar itu mestinya telah memberikan dampak positif secara langsung terhadap tingkat kesejateraan masyarakat di Ohoi (Desa-Red) namun fakta nya justru sebaliknya.
kata Dia bahwa temuan tentang dugaan pengelapan anggaran Dana berkisar 3 ratus juta ini sudah terjadi dari tahun 2018 kemarin sewaktu GmnI melakukan fungsi kontrol di desa Waer Kecamatan Kei Besar Utara Barat namun hasil laporan yang di sampaikan ke inspektorat Kabupaten Maluku Tenggara belum di tindak lanjuti oleh Pemerintahan yang lampau, sehingga berujung pada laporan di Kejaksaan Negeri Tual “ kami berharap agar masalah ini mendapatkan tanggapan secara serius dari Pemerintah Daerah sehingga ada kejelasan serta kepuasan pelayanan “ tutur nya
Bupati Maluku Tenggara Hi M Thaher Hanubun dalam Menanggapi tuntutan demonstran memberikan mengapresiasi dan menyambut baik gerakan tersebut atas komitmen Kepemudaan yang peduli terhadap masa Depan Daerah ini sehingga Hanubun menegaskan agar semua hal yang berhubungan dengan bentuk pelangaran Dana Desa dapat di sampaikan langsung kepada dirinya selaku Bupati guna mendapatkan tanggapan sesuai dengan ketentuan Hukum yang berlaku.
Soal pengawasan Dana Desa Hanubun kembali Menegaskan bahwa sudah terjalin kerja sama (MOU) antara Kementrian Dalam Negeri Jaksa Agung, dan Kapolri di dalam mengawasi pengelolaan Dana Desa sehingga apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan saat ini tentu akan langsung mendapatkan tanggapan yang serius dari Pemerintah Daerah. Demikian tandasnya {Biro Tual-Malra} live
