SKRINEWS.COM- Bengkulu — Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Bengkulu mengamankan 100 liter lebih BBM jenis premium.
Kapolda Bengkulu, Brigjed Pol Supratman melalui Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol Ahmad Tarmizi SH SIK, Kamis (18/7/2019) mengatakan selain mengamankan 100 liter BBM pihaknya juga mengamankan 10 orang, namun yang ditetapkan sebagai tersangka empat orang yakni HE, AW, AR dan EC yang merupakan operator SPBU. Kemudian dalam penangkapan tersebut pihaknya berhasil menyita 4 unit sepeda motor modifikasi dan dua unit mobil serta puluhan dirigen.
“Pemilik sepeda motor dan mobil masih kita lakukan pemeriksaan,” kata Tarmizi.
Tarmizi menjelaskan, tiga tempat yang dijadikan tempat penjualan BBM bersubsidi yaitu SPBU Pagar Dewa, SPBU Air Sebakul dan SPBU Padang Jati Kota Bengkulu. Sementara modus yang digunakan yaitu dengan memodifikasi kendaraannya, kemudian mengantri di SPBU secara berulang-ulang kali dengan muatan tanki bervariasi 18 liter hingga 25 liter.
Berdasarkan pemantauan dan hasil penyelidikan, para operator SPBU mendapatkan fee. Untuk satu kendaraan diberi fee sebesar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.
Tarmizi menegaskan kepada pemilik SPBU dan para operator SPBU untuk tidak coba-coba nakal dan bermain curang karena kegiatan seperti ini. Pihaknya akan terus memantau SPBU yang ada baik di Kota maupun di daerah dan perintah dari Kapolda Bengkulu untuk menindak tegas para pemain nakal di SPBU.
“Kita tidak main-main terhadap pelanggaran apalagi ini menyangkut undang-undang Migas. Jadi kita ingatkan jangan pernah menjual BBM bersubsidi kepada warga yang memodifikasi kendaraannya,” jelas Tarmizi.
Ditambahkan Tarmizi pasal yang di terapkan dalam kasus ini yaitu pasal 53 huruf b dan c Jo pasal 55 KUHPidana.(riduan)
Sumber : pedomanbengkulu.com
