Pemda Terbaik Kategori Ultra Mikro, Kabupaten Manggarai Raih Penghargaan



Manggarai - Skrinews,
Pemerintah Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur dinobatkan sebagai Pemerintah Daerah terbaik dalam kontribusi pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di wilayah itu.

Penilaian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Ditjen Perbendaharaan Kanwil NTT ini, membuat Pemkab Manggarai mendapatkan penghargaan.

Anugerah itu diterima oleh Bupati Manggarai, Deno Kamelus dalam acara "TyFlo" (Treasury Flobamora) Award dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2019 di Grand Mutiara Ballroom, Kupang, Selasa (30/7/ 2019).

Dari 21 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, ada empat kabupaten yang meraih penghargaan yakni Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten TTS, dan Kabupaten Sumba Barat dengan kategori berbeda.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Deno Kamelus menyampaikan, tahun lalu kabupaten yang ia pimpin meraih penghargaan dengan kategori penyerapan Dana Desa (DD) terbaik. Kali ini, jelas dia, Kabupaten Manggarai meraih prestasi di bidang pembiayaan Ultra Mikro.

pembiayaan Ultra Mikro menurut Deno, merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha.

 “Ini menyasar usah mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Mandiri. Program peningkatan pendapatan petani melalui Simantri atau Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi dinilai memberi akses petani paling bawah untuk berusaha melalui bantuan bibit, pupuk, sarana produksi, pengairan, dan ternak,” kata Bupati Manggarai itu sembari menyampaikan rasa bangga.

Lebih jauh ia menerangkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama BPN telah menjalin kerja sama bantuan sertifikat tanah gratis untuk petani yang tergabung dalam Simnatri. Hal ini dilakukan sambungnya, merupakan bagian dari upaya memberikan akses permodalan.

 “Kalau lahan mereka sudah ada sertifikatnya, sertifikat itu bisa dipakai untuk akses pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lain,” cetusnya (Humaspro Manggarai)