Kontraktor Abal-Abal Kerjakan Jalan Asal-Asalan
suaraindonesia1
-
8/27/2019 07:45:00 AM
Skrinews.Com Gorontalo Boalemo -Pekerjaan jalan aspal tahun 2018 di desa Sari Tani kecamatan Wonosari kab Boalemo, yang di kerjakan oleh dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (DISNAKER) Boalemo di keluhkan warga, betapa tidak pekerjaan yang menghabiskan anggaran kurang lebih 6 miliyar itu dinilai warga tidak sesuai dengan hasil pekerjaan.
Menurut pengakuan salah satu warga desa Sari Tani dusun Tamilo Arifin Husain saat di temui wartawan, menjelaskan bahwa proses pekerjaan jalan tersebut tidak selesai. "Pekerjaan ini belum sesuai pak, kata kontraktornya masih 1 km lagi jalan yang akan di aspal, tapi sampai dengan hari ini tidak ada"Ungkap arifin
Arifin pun mengatakan bahwa pekerjaan jalan tersebut terkesan asal-asalan. " Ini juga kami lihat asal-asalan, bahkan ada warga yang mempertanyakan pekerjaannya malah kontraktornya marah" Ujarnya.
Pada wawancara terpisah sarkono, yang juga warga dusun Tamilo desa Sari Tani mengatakan bahwa pekerjaan jalan hanya di sirami Aspal. "Jadi proses pekerjaannya itu hanya di sirami aspal, batu pecah itu di susun dulu pake tangan, setelah pake kerikil dan di sirami aspal, lalu di kasi pasir halus, jadi hanya seperti itu, dan pengawas nya diam saja" Uangkap sarkono.
Sarkono juga mengatakan bahkan ada tenaga pekerja yang belum di bayarkan gajinya. "Bahkan ada pekerja yang belum di bayarkan gajinya pak" Imbuhnya.
"Sebetulnya tidak tau siapa yang salah, apakah perintah atau kontraktornya yang salah, pekerjaan tidak selesai kenapa anggarannya bisa di cairkan" Kata sarkono.
Di kediamannya Ketua LSM Seruan Gerakan Perubahan (SERGAP) Kamarudin Kasim, Saat diminta keterangannya terkait kasus ini mengatakan bahwa kontraktor abal-abal yang asal-asalan seperti itu jangan lagi dikasih proyek, bila perlu diblacklist saja perusahaannya , " kontraktor abal-abal itu namanya, mengerjakan jalan hanya asal-asalan," ujar kama dengan nada tegas
Sementara itu kepala dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan kab Boalemo.
Saat dikonfirmasi oleh Wartawan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Faisal Hurudji mengungkapkan bahwa pekerjaan jalan di Desa Saritani tidak selesai dikarenakan adanya pemutusan kontrak antara pihak Dinas Nakertrans dan kontraktor.
"Kami telah memutuskan kontrak dengan pihak kontraktor karena dinilai lalai dan tidak mencapai target sesuai dengan waktu yang ditetapkan"Ungkap Faisal Hurudji
Bahkan Faisal Hurudji mengatakan bahwa kasus ini sudah pernah dipertanyakan oleh pihak kepolisian dan kejaksaan.
"Terkait kasus ini, kami juga telah ditanya oleh pihak kepolisian dan kejaksaan dan saya katakan bahwa tidak ada kerugian negara karena anggaran yang masih 700an juta yang tidak saya cairkan dan itu untuk membayarkan denda dan kerugian lainya". Tutupnya
Investigasi
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...