BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Kontraktor Abal-Abal Kerjakan Jalan Asal-Asalan


Skrinews.Com Gorontalo Boalemo -Pekerjaan jalan aspal tahun 2018 di desa Sari Tani kecamatan Wonosari kab Boalemo, yang di kerjakan oleh dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (DISNAKER) Boalemo di keluhkan warga, betapa tidak pekerjaan yang menghabiskan anggaran kurang lebih 6 miliyar itu dinilai warga tidak sesuai dengan hasil pekerjaan.

Menurut pengakuan salah satu warga desa Sari Tani dusun Tamilo Arifin Husain saat di temui wartawan, menjelaskan bahwa proses pekerjaan jalan tersebut tidak selesai. "Pekerjaan ini belum sesuai pak, kata kontraktornya masih 1 km lagi jalan yang akan di aspal, tapi sampai dengan hari ini tidak ada"Ungkap arifin

Arifin pun mengatakan bahwa pekerjaan jalan tersebut terkesan asal-asalan. " Ini juga kami lihat asal-asalan, bahkan ada warga yang mempertanyakan pekerjaannya malah kontraktornya marah" Ujarnya.

Pada wawancara terpisah sarkono, yang juga warga dusun Tamilo desa Sari Tani mengatakan bahwa pekerjaan jalan hanya di sirami Aspal. "Jadi proses pekerjaannya itu hanya di sirami aspal, batu pecah itu di susun dulu pake tangan, setelah pake kerikil dan di sirami aspal, lalu di kasi pasir halus, jadi hanya seperti itu, dan pengawas nya diam saja" Uangkap sarkono.

Sarkono juga mengatakan bahkan ada tenaga pekerja yang belum di bayarkan gajinya. "Bahkan ada pekerja yang belum di bayarkan gajinya pak" Imbuhnya.

"Sebetulnya tidak tau siapa yang salah, apakah perintah atau kontraktornya yang salah, pekerjaan tidak selesai kenapa anggarannya bisa di cairkan" Kata sarkono.

Di kediamannya Ketua LSM Seruan Gerakan Perubahan (SERGAP) Kamarudin Kasim, Saat diminta keterangannya terkait kasus ini mengatakan bahwa  kontraktor abal-abal yang asal-asalan seperti itu jangan lagi dikasih proyek, bila perlu diblacklist saja perusahaannya , " kontraktor abal-abal itu namanya, mengerjakan jalan hanya asal-asalan," ujar kama dengan nada tegas

Sementara itu kepala dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan kab Boalemo.
 Saat dikonfirmasi oleh Wartawan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Faisal Hurudji mengungkapkan bahwa pekerjaan jalan di Desa Saritani tidak selesai dikarenakan adanya pemutusan kontrak antara pihak Dinas Nakertrans dan kontraktor.

"Kami telah memutuskan kontrak dengan pihak kontraktor karena dinilai lalai dan tidak mencapai target sesuai dengan waktu yang ditetapkan"Ungkap Faisal Hurudji

Bahkan Faisal Hurudji mengatakan bahwa kasus ini sudah pernah  dipertanyakan oleh pihak kepolisian dan kejaksaan.

"Terkait kasus ini, kami juga telah ditanya oleh pihak kepolisian dan kejaksaan dan saya katakan bahwa tidak ada kerugian negara karena anggaran yang masih 700an juta yang tidak saya cairkan dan itu untuk membayarkan denda dan kerugian lainya". Tutupnya

Investigasi
« PREV
NEXT »