MINAHASA UTARA - Skrinews,
Pemadaman titik titik api bertempat di Desa Matungkas Jaga 8 Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara, dipimpin Dandim 1310/Bitung, Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, (18/9/2019).
Pelaksanaan pemadaman titik-titik api dilokasi areal perbukitan kebun rok-rok belakang Perum Pemda Matungkas yang dilakukan kurang lebih 150 orang.
Adapun nama yang ikut dalam pemadaman, Ir. Jemmy Kuhu, MA (Sekda Kab. Minut), Mayor Inf Rich Pusung (Pabung Minut), Kompol A. Djafar (Kabagops Polres Minut) mewakili Kapolres Minut, Para Danramil jajaran Kodim 1310/Bitung, AKP Edi Susanto (Kapolsek Dimembe), Pers Kodim 1310/Bitung 61 orang, Pers Polres Minut 10 orang, Ibu Hansye Dengah (Camat Dimembe), Ibu Jofietha supit (Kepala BPBD Kab. Minut) beserta 13 orang, Bpk. Hani (Hukum Tua Desa Matungkas), Bpk. Jhon Lausang (Hukum Tua Desa Tatelu), Bpk. Warence F. Londong (Pelaksana Polhut) beserta 7 anggota, Para Linmas dan Masyarakat.
Apel pengecekan oleh Mayor Inf Rich pusung (Pabung Minut) bertempat depan Perum Pemda Desa Matungkas, dilanjutkan pengarahan oleh Ir. Jemmy Hengky Kuhu, MA (Sekda Kab. Minut), menyampaikan ucapan terima kasih dari Pemerintah Kabupaten Minut kepada aparat terkait atas partisipasi bersama masyarakat dalam upaya memadamkan kebakaran hutan.
Dilanjutkan pembagian Kelompok/Tim pemadaman oleh Mayor Inf Rich Pusung (Pabung Minut) dibagi dalam 2 kelompok/Tim setiap kelompok ada personel TNI dan Polri, bergerak menuju lahan kebakaran dibawah pimpinan Dandim 1310/Bitung, Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos.
Tim pemadaman kebakaran saat tiba dilokasi langsung menuju beberapa titik api sesuai dengan kelompok yang sudah dibagi dan langsung melaksanakan pemadaman.
"Sudah ada beberapa titik api bisa dipadamkan dan kelompok/tim masih stand by dilokasi dan berusaha untuk memadamkan," ucap Dandim.
Setelah melaksanakan istirahat makan siang, Kelompok/Tim pemadaman dilanjutkan kembali bergerak ke sasaran titik api yang belum dipadamkan, berupa bekas bara api yang tersisa.
"Titik api sampai dengan saat ini sebagian besar sudah dipadamkan, karena bekas bara api yang ditiup angin kemudian kena dirumput dan pohon yang kering maka titik api yang baru dan cepat menjalar," " pungkas Dandim.
Kasus kebakaran hutan dan lahan masih dalam pendalaman dari pihak kepolisian (Polres Minut).
Ridwan sindrang
