Malra,SkriNews,- meski terbilang baru menjabat sebagai Kepala Kelurahan, Watdek-Ohoijang, namun, pengabdian dan komitmen untuk membangun kelurahan, menjadi semangat untuk terus berkarya hal ini dapat diukur dari sejumlah kegiatan yang telah terlaksana dengan baik.
Kepala Kelurahan Ohoijang-Watdek Juliana M. Tapotubun, S.Ap saat diwawancarai oleh SkriNews diRuang kerjanya 18/09/19 menjelaskan, bahwa setelah dirinya resmi dilantikan berdasarkan SK di bulan Mei 2019 kemarin, sejumlah rangkaian kegiatan telah dilaksanakan diantaranya lomba gapura, gerak jalan indah dan pengadaan baliho untuk 2 momentum penting yakni Hut NKRI dan visi misi Bupati terhadap hari Nendit Cakmas yang kita tau bersama Kegiatan Adat tersebut baru selesai belum lama ini.
Sementara untuk saat ini, lanjut Tapotubun kelurahan Wakter-Ohoijang juga sedang mengikuti 2 mata Lomba dalam acarah turnamen Gala Desa tim kelurahan yang mengisi mata lomba tersebut meliputi Sepak Bola dan Bulu tangkis, “ kami galang dari pemuda/i yang punya minat dan bakat seterusnya kami sertakan mereka sebagai Tim terbaik untuk tampil mewakili Kelurahan “ tuturnya.
Ditanya soal program Prioritas Kelurahan, Tapotubun kembali menjelaskan bahwa yang menjadi sasaran pelayanan adalah soal pemberdayaan terutama bagi kaum pemuda-pemudi di 13 RT dan 4 RW bagaimana kita ciptakan kegiatan-kegiatan mata lomba tingkat Keluarahan diseluruh RT yag ada agar anak-anak muda kita ini bisa saling mengenal antar sesama sebagai langkah untuk lebih mempererat hubungan sosial sebagai orang BASUDARA
Disisi lain kami juga sedang dalam upaya mewujudkan pelayanan untuk mengembangkan minat baca warga lewat pengadaan perpustakaan diKelurahan serta penyediaan layanan Internet (WIFI) secara Gratis hal ini, menjadi penting di dalam menjawab kebutuhan wawasan warga dan upaya mempermuda masyarakat di kelurahan terhadap kebutuhan internet apalagi kami mengamati dari semua yang ada kebanyakan dari kalangan pemuda yang paling membutuhkan layanan Internet untuk akses informasi “ yah dari sini kami sadari perlu dibuat perpustakaan dan Wifi gratis sehingga kalangan masyarakat dikelurahan ini, dapat didorong mencintai buku, sekaligus memudahkan warga untuk mengakses internet utamanya kalangan pelajar didalam memenuhi tugas-tugas sekolah mereka “ rincinya
Ditengah upaya ini, Tapotubun juga menyampaikan beberapa kendala internal kantor yang dihadapi dalam pelayanan di 13 RT dan 4 WR terutama soal Bangunan kantor kelurahan yang terbilang cukup lama dan kurangnya fasilitas meja kursi untuk pegawai juga soal ruangan kantor yang disarakan begitu sempit dalam menampung para pegawai kondisi ini, diakunya, turut memberikan dampak terhadap tugas pada pelayanan kepada warga, bagaimana tidak...??? sejumlah pegawai di kelurahan ini, sebanyak 26 orang, yang terdiri dari 9 PNS dan 17 tenaga Honorer sementara tidak di imbangi dengan kapasitas ruangan dan meja kursi yang ada selama ini, jadi konsekwensinya setiap jam kerja para pegawai harus terpaksa saling bergantian duduk dan berdiri “ yah kita sesuaikan saja jadi, ada yang duduk beberapa jam kemudian gantian pegawai yang awal nya berdiri duduk kembali begitu seterusnya.
Melalui ini diharapkan, kepada Bupati maluku Tenggara sebagai pimpinan langsung agar dapat merespon kesulitan yang kami alami selama ini, agar dapat di fasilitas demi mendukung kualitas pelayanan yang prima di kelurahan Watdek-ohoijang. Demikian tandasnya.
(Teja/Bk)
