PERO KONDA TAMBOLAKA, SKRINEWS.COM
Sosialisasi tiga lembaga Kominfo dan Lembaga Bakti Kominfo ,Santri preneur indonesia yang berlangsung diKODI-SUMBA BARAT DAYA Dalam agenda sosialisasi tiga lembaga ini merupakan program kerja tiga lembaga yang berbasis pemberdayaan ekonomi berbasis digital dilingkungan pondok pesantren dibawah Naungan kementrian Kominfo jakarta,Dengan semakin maraknya berita -berita negatif ditengah-tengah masyarakat maka dari tiga lembaga bekerjasama untuk membatasi ruang virus yang masuk ke lingkungan ponpes dan pendidikan yang ada diindonesia dan pada khusus nya Di NTT
Dalam acara program kerja tiga lembaga yang khususnya disumba Barat Daya oleh sekretaris Badan aksesibilitas dan informasi (BAKTI ) yang diwakili bapak H.Muhammad asrori ,SE,IAP membuka peluang untuk santri selalu saling silaturahmi lewat WA,FACEBOOK,Goolgel net,Dan lain-lain
bahwa kan belajar lewat media sosial sehingga selalu terorganisasi satu sama lain ,begitu lingkungan lingkup yayasan santri preneur indonesia dalam hal ini diwakili oleh Kh.Muhammad Asrori dari jawa tengah memberikan tanggapan bahwa debgan kedatangan mereka agar menjadikan santri yang berakhlak ,bermoral,disiplin ilmu,tidak radikalisme,dan tidak Anti pancasila dan NKRI yg kita cintai,
hal senada yang diucapkan oleh Ustad Ahmad Abu Bakar,spd,Mpd bahwa dengan ada ponpes KANURU PERO KONDA Ini dibangun atas kerjasama antara masyarakat ,tokoh masyarakat,tokoh Agama yang baru seumur jagung ,tolong perhatikan pemerintah dan lingkungan lembaga agar kita saling kontrol satu sama lain
,Dari kementrian Agama bapak Drs.Fransiskus menambahkan dalam wawancara bahwa suatu nilai keuntungan dengan ada sosalisasi ini merupakan nilai tambah dan dukungan kementrian Kominfo dan dua lembaga ini sehingga terkontrol dari ana-anak santri untuk tidak berpandangan ,radikal seperti yang diungkap kedua ustad tadi tandasnya
dalam media ini ,wakil ketua sementara DPRD kab.sumba barat Daya Samsi Pua gollo ,ST menambahkan bahwa dalam jumpa PERS bahwa memang selama ini terjadi banyak persoalan-persoalan di dunia maya yang bersifat' hal negatif yang harus dihindari kita akan upaya bersama stap pengajar,baik SDI,MTS ALHIDAYAH,MA ALHIDAYAH KODI PERO ,Mi,MTS,MA al falah waitabula Kab.SBD PRO.NTT ,begitu juga dalam sambutan Kadis Koperasi bidang UKM bapak Drs Mikael Lende Dake mewakili Bupati dan wakil bupati ( Dr Kornelis kodi mete & cristian taka,Sip) dalam program kerja 100 hari bupati &wakil ,
memberikan tanggapan bahwa dengan adanya sosialisasi ini merupakan nilai jual didunia internasional dalam bentuk dunia digital sehingga merupakan aset PEMDA kabupaten terutama dalam revolusi industri kita berada dalam 4,0 reproduksi sehingga dengan adanya momen seperti ini yang lebih khusus dibidang Agama agar selalu menjaga keharmonisan antar umut beragama dan kerukunan umat beragama baik melalui pergaulan secara sosial,maupun didunia maya agar tidak terpropokasi dengan hal2 yang membuat kegadungan yang tidak jelas ungkapnya (Liputan Tibo skrinews.Com)
