Aru,SkriNews,- proses pembangunan Puskesmas baru di Desa Warialau saat ini, mendapatkan sorotan dari warga Desa Jerwatu, hal ini didasari lantaran warga kesal dengan sikap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru yang mengalihkan lokasi pembangunan dari Desa Jerwatu ke desa tetangga yakni Desa warialau.
Salah satu Tokoh Masyarakat yang meminta namanya disembunyikan saat dikonfirmasi Koran ini lewat Via HP, 16/09/19 menjelaskan bahwa, sesuai dengan kesepakatan dari Kementrian Kesehatan RI saat berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2017 lampau, telah di sepakati bersama untuk dibangun pada tahun 2019 berupa bangunan baru Puskesmas Rawat inap yang total anggarannya sebesar Rp. 6.625.000.000.00
Kata, sumber menjelaskan, pembangunan baru puskesmas Rawat inap ini, sesuai ketentuan yang telah terakomodir di kementrian Kesehatan adalah peningkatan Status Bangunan karena Desa Kami awalnya sudah meiliki bangunan Puskesmas Rawat jalan sehingga dengan ketentuan itu menjadi alasan utama oleh Kemetrian, untuk didorong peningkatan status ke Puskesmas Rawat inap, dan berdasarkan aturan yang kami tau, lanjut sumber, puskesmas rawat jalan yang sudah dibangun didesa kami ini, telah terdata resmi nomor registrasinya dan telah dimasukan dalam daftar paket Jasa Konsultasi Perencaraan Pembangunan baru Puskesmas dengan lokasi pembangunan adalah Desa Jerwatu “ kami sudah cek di daftar nama paket yang ternyata lokasi pembangunan Puskesmas baru itu di desa Jerwatu namun sangat disesali faktanya justru berbeda entah mengapa Bupati sebagai Kepala Daerah justru memindahkan lokasi pembangunannya diDesa Warialau, ini ada apa sebetulnya...???? jangan karena sudah dekat tahun politik pembangunan ini dimanfaatkan untuk kepentingannya ungkap Sember mencurigai.
Di lain tempat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru saat di hubungi oleh Wartawan selama 3 hari, untuk di konfirmasi, justru memilih sikap dingin dan selalu menghindar bahkan menariknya pada hari berikutnnya saat dihubungi Via HP, yang mengangkat Telepon adalah seorang Wanita yang katanya adalah adik perempuannya begini jawabannya, “ maaf Ibu Kadis lagi Keluar ada ibadah “ setelah itu spontan mematikan HP. (Teja/Bk)