Skrinews.com_ (Politik) Kabupaten Pohuwato, Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pohuwato nampaknya mulai memberikan sensasinya. Setelah mendapatkan dukungan hingga pengumpulan KTP secara suka rela, Mantan Ketua KPU Pohuwato 2 Periode Yusuf Mbuinga pun telah menentukan dengan siapa dirinya akan berpasangan pada Kontestasi Pemilukada mendatang.
Dari setiap sudut Politik, Kata Yusuf Mbuinga sosok pemimpin dapat mengajak masyarakatnya untuk dapat mengenal luas bagaimana calon khalifah yang benar - benar dapat mewakili apa yang menjadi harapan masyarakat di Kabupaten Pohuwato.
Yusuf Mbuinga, dihadapan sejumlah awak media mengatakan bahwa dirinya maju pada bursa Pilkada bukanlah karena ambisi. Namun bagaimana merubah paradigma khalayak ramai tentang tata cara kepemimpinan yang sebenarnya berdasarkan UU 1945.
“ Pada dasarnya, saat ini paling banyak Calon pemimpin yang mencalonkan dirinya sendiri, hal ini karena faktor ambisi. Sebab di belakang ambisi pribadi, tentu ada motivasi-motivasi pribadi. Karena fokusnya adalah pribadi, maka format berpikirnya adalah mengutamakan kepentingan pribadi. Hal ini akan mempengaruhi perilaku dan kebijakan-kebijakannya. Calon pemimpin yang demikian seringkali kurang memperhatikan kepentingan orang lain. Apalagi kepentingan rakyat. Dan ini merupakan kegiatan sampingan dan mungkin merupakan skala prioritas ke-9999.” Jelas Yusuf
Berdasarkan sudut pandang politiknya, Yusuf memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Masyarakat Kabupaten Pohuwato tentang siapa yang akan dicalonkan sebagai seorang Khalifah di Bumi Panua. Sebab, rakyat menilai orang yang dicalonkan dianggap sebagai tokoh masyarakat yang merakyat.
“ Calon pemimpin yang dicalonkan rakyat adalah karena faktor amanah (dalam arti positif). Sebab, rakyat menilai orang yang dicalonkan dianggap sebagai tokoh masyarakat yang merakyat. Kebanyakan berdasarkan pengamatan sengaja atau tak sengaja selama bertahun-tahun. Rakyat sudah mengenal kualitas pribadinya, perilakunya dan kualitas kepemimpinannya. Dengan demikian, jika dia terpilih, punya rasa tanggungjawab yang besar terhadap rakyatnya. Jika perlu, seluruh gajinya akan dibagikan ke rakyat, terutama rakyat miskin. Kekecualian memang ada, tetapi kebanyakan demikian," Tegas Yusuf.
Dengan melihat berbagai macam kriteria siapa yang akan menjadi Calon pendampingnya, Yusuf Mbuinga memilih salah satu putra daerah yang menjadi perwakilan dari wilayah barat yang hingga dengan saat ini mempunyai integritas hingga dengan prinsip tentang kebersamaan yang kuat.
“ Melihat tokoh-tokoh yang ada, saya hanya terfokus dengan salah satu putra dari wilayah barat, jadi saya memilih saudara saya Jhojo Rumampuk untuk mendampingi saya dalam mengikuti pemilukada mendatang. dan Insya Allah jika kami terpilih, maka saya pun akan menjamin sebuah kepemimpinan yang sebenar-benarnya serta sebuah keindahan Daerah yang dibangun secara Bersama-sama.” Tutup Yusuf.
Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Pohuwato (AJP) Jhojo Rumampuk kepada media ini mengungkapkan bahwa pada awalnya dirinya merasa kaget ketika dipilih menjadi Cawabup dari Yusuf Mbuinga. Menurut Jhojo, hal ini adalah sesuatu yang sangat positif mengingat daerah terbesar di provinsi Gorontalo itu membutuhkan figur - figur yang tidak hanya bermain dalam alur yang terstruktur dan sistematis. Sehingga menurutnya, jika ini adalah sebuah panggilan untuk memperbaiki secara serius dan " membersihkannya".
" Daerah ini daerah yang sangat hebat, jika kebersamaan menjadi hal yang utama maka bukan tidak mungkin Kabupaten Pohuwato akan terus berprestasi secara nyata. Saya kenal betul Daerah ini baik dari kultur dengan segala kearifan lokalnya, kemudian siapa - siapa yang niatnya membangun atau tidak dan bahkan seberapa besar peningkatan daerah jika dikelola dengan baik dan lebih serius lagi," Tegas Jhojo.
Majid R
