GOWA | SKRINEWS. COM/ Terkait pemberitaan dari media online Sekilasindo.com tempo hari, yang dimana mengatas namakan bapenda pukul rata soal pemasangan alat pajak online ( MPOS) kepala direktorat daerah KADIRPDA LPP SEGEL RI Hariadi talli angkat bicara, prihal pemberitaan yang dianggap kurang akurat dan tidak siknifikan dikarenakan pemberitaannya kurang jelas, "prihal" kalau bapenda melakukan pemasangan alat Pajak online (MPOS) pukul rata.
Hariadi mengatakan kalau pemasangan alat pajak online itu menurutnya sudah benar, dan sangat jelas yang dilakukan pihak bapenda gowa, dikarenakan pihak dari petugas bapenda gowa tidak serta merta asal memasang saja, sebap sebelumnya para petugas mendata dan menjejaki dulu warung atau restoran yang layak atau tidak layak dipasangi alat pajak MPOS tutur hariadi.
Setelah dikonfirmasi langsung oleh (Sekdis) sekertaris dinas bapenda, pak Syamsuddin, membantah keras adanya berita dari sekilasindo.com yang dianggap kurang akurat dan berimbang kebenarannya, "syamsuddin mengatakan bahwa kami melakukan pemasangan alat ini sudah sesuai prosedur yang berlaku sesuai perda NO 9 Thn 2011 dan sudah dilakukan sosialisasi langsung bersama pihak pemilik warung/restoran sebelum pemasangan, Tuturnya.
"Menurut sekdis Adapun warung atau restoran yang layak dipasangi antara lain:
a / lokasi warung /restoran baik itu lokasi kontrak atau pribadi, yang dianggap saja layak dipasangi.
b / Warung dan restoran mempunyai kasir yang sengaja dibayar untuk bekerja dan mempunyai karyawan.
c / rata rata diatas pemasukan satu juta rupiah dalam satu bulan. Berdasarkan UU PERDA NO 9 Thn 2011 TENTANG PAJAK RESTORAN.
Syamsuddin juga menambahkan bahwa Ketika pemasangan dilakukan menurut pihak petugas bapenda gowa, sudah jelas masuk krateria poin a/b/c/ yang sudah layak dipasangi, juga petugas kami tidak melakukan interpensi atau bentuk pemaksaan dari pihak pemilik warung/ restoran, (Red)."yang layak saja.
"Saat media ini mengkonfirmasi kesalah satu warung yang ramai pengunjung, pak suarno (Red) pemilik warung bakso raksasa gowa mengatakan, kalau kami tidak merasa dibebani soal pembayaran pajak, karna pembayaran itukan secara langsung sudah dibayarkan pihak konsumen itu sendiri tutur pak suarno malahan kami untung dengan mudah mengecek di alat tuturnya ,
"Adapun menyangkut masalah sosialisasi , ini sdh dilakukan dan diketahui pihak pemerintah gowa (Bupati) (KPK) dan Kepolisian polres gowa, juga lewat publik ungkap, sekdis(*)
(Hariadi tl)
