XIII Koto Kampar, Skrinews.com- Menindaklanjuti hasil rapat dengan forkopimda serta OPD terkait beberapa waktu lalu mengenai persoalan penyakit masyarakat (pekat) yang ada di Desa Tanjung Alali Kecamatan XIIi Koto Kampar, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi forkopimda menuju lokasi berdirinya warung remang-remang sekaligus tempat hiburan untuk melihat dan bertemu langsung dengan pemilik tempat tersebut, Selasa (8/10).
Dalam arahannya Catur mengatakan bahwa, sesuai dengan kesepakatan hasil rapat seminggu yang lalu,hari ini pemkab Kampar melalui dinas terkait akan melakukan tindakan tegas agar aktivitas negatif yang sebelumnya beroperasi dilokasi ini tidak ada lagi.
“namun begitu, saya tetap akan memberikan kesempatan kepada pemilik rumah jika ingin membongkar bangunannya sendiri, karena mungkin ada bagian-bagian bangunan yang mungkin bisa dimanfaatkan kembali” ujar Catur
Kedepan,setelah dilakukan pembongkaran dilokasi ini, dinas terkait akan membangun kios-kios disini untuk memasarkan industri rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat desa sekitar, mengingat di lokasi ini juga terdapat berbagai objek wisata yang selalu ramai dikunjungi pengunjung.
“saya memberikan kesempatan bagi masyarakat yang dibongkar bangunannya dan ingin mencari rezeky yang halal nantinya bisa turut serta mengisi kios-kios yang nantinya akan kita bangun, sehingga pertumbuhan ekonomi terus berjalan”harap Catur
Catur juga mengatakan bahwa , Semua upaya-upaya yang kita lakukan ini adalah demi menjaga marwah dan nama baik Kabupaten Kampar sebagai serambi mekkahnya provinsi Riau, apalagi beberapa bulan kedepan kita akan menjdi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Riau, kita tidak ingin nama daerah kita tercoreng hanya karena perbuatan segelintir rang, untuk itu mari kita sama-sama menjaga nama baik Kabupaten Kampar yang kita cintai ini (Ryan/humas).
