BITUNG - Dilaksanakan di ruang rapat Kantor PDAM Kelurahan Bitung Barat 1 Kecamatan Maesa, mediasi permasalahan pelayanan air bersih, terkait aksi spontanitas warga Kelurahan Tewaan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung (18/10), terhadap petugas PDAM yang bertugas di Bak penampungan air bersih Kelurahan Tewaan, (21/10/2019).
Disamping permasalahan tersebut, juga adanya permasalahan pelayanan air bersih di Kelurahan Kumeresot dan Kelurahan Karondoran yang tidak dapat menyuplai air bersih selama lebih kurang 3 bulan.
"Penyuplaian air bersih tidak bisa direalisasikan, disebabkan mesin pompa air dalam kondisi rusak berat. Karena itu, pemerintah Kecamatan Ranowulu dan pihak PDAM menghadirkan warga untuk mendapatkan solusi dari institusi teknis terhadap permasalahan," kata Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf Julen T. Kasiaheng, yang hadir pada mediasi tersebut.
Hasil mediasi yang didapatkan antara lain :
1. Pihak PDAM akan meninjau kembali pengaturan jadwal pelayanan air bersih dan melakukan pengawasan terhadap petugas PDAM sebagai penanggung jawab pelayanan pelanggan di Kelurahan Tewaan, sehingga pelayanan dapat maksimal.
2. Pihak PDAM menjamin dalam waktu dekat mesin pompa air akan segera terdukung, (Dalam proses pengiriman dari Jakarta), sehingga pelayanan air bersih segera terealisasi. Sambil menunggu datangnya mesin pompa air tersebut, pihak PDAM akan melakukan pelayanan air bersih ke rumah-rumah warga dengan menggunakan mobil tanki air.
3. Pihak PDAM dalam waktu dekat akan melaksanakan sosialisasi kepada para pelanggan air bersih di Kelurahan Karondoran dan Kelurahan Kumeresot terkait adanya tunggakan pembayaran penggunaan air bersih termasuk penertiban jaringan pipa.
Hadir dalam kegiatan yaitu, Dirut PDAM, Camat Ranowulu, Ibu Diana Samiran, SH, Danramil 1310-01/Bitung, Lurah Karondoran, Lurah Kumeresot, Lurah Tewaan, Bhabinkamtibmas, Bripka Adrian mewakili Kapolsek Ranowulu, Perwakilan warga 8 orang dan Staf PDAM.
Ridwan Sindrang