Yusri : Jaga, Lestarikan dan Kembangkan Candi Muara Takus Sebagai Warisan Budaya.
Bangkinang Kota,- Skrinews.com - Candi Muara Takus yang sangat terkenal dan telah berdiri berabad-abad yang lalu bukan saja menjadi benda peninggalan sejarah, lebih dari itu Candi Muara Takus telah menjadi salah satu Cagar Budaya dan icon dari Kabupaten Kampar yang menjadikan magnet sebagai daya tarik kepariwisataan di Kabupaten Kampar.
Oleh sebab itu Karena ini merupakan Cagar budaya yang perlu koordinasi maka Pemerintah Kabupaten Kampar berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat untuk melakukan berbagai Upaya dan program dalam pengembangan terhadap Candi Muara Takus yang menjadi kebanggaan Masyarakat Kampar dan Riau.
Demikian disampaikan Bupati Kampar yang Diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar saat menerima expose BPCB terkait akan dikembangakannya kawasan Candi Muara Takus yang diadakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang pada hari Jum'at 11/10. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala BPCB Sumatera Barat Nurmatias dan tim, mewakili Forkopimda Kampar, mewakili Kadis kebudayaan Provinsi Riau, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Zulia Dharma, sejarawan Abdul Latief, Ninik mamak XIII Koto Kampar, peneliti dan peduli sejarah serta kepala OPD dilingkup Pemkab Kampar.
Pada kesempatan tersebut diambil kesimpulan bahwa kegiatan untuk sementara di berhentikan selama 2 Minggu, Kesimpulan seluruh kita sepakat untuk menjaga kelangsungan Candi Muara Takus, memberikan waktu satu Minggu kepada pihak yang berkepentingan seperti Pemkab Kampar, BPCB, dan pemerhati berkaitan dengan pembangunan sumur resapan, dapat melibatkan Ninik mamak setempat dalam setiap kegiatan di Candi Muara Takus" Tutup Sekdakab Kampar Drs. Yusri (Ryan/Diskominfo Kampar).