SBD,Skrinews OC/Mus
Kader GMKI Tambolaka kedepan dapat melatih dan membentuk kader-kader dan pemuda yang berkompeten memajukan kabupaten SBD baik dari segi kepemimpinan, wirausaha ekonomi kreatif dan lain sebagainya.Demikian disampaikan Hubert Marpaung Sekretaris Fungsi Ekonomi Kreatif (Sekfung Ekraf) Pengurus Pusat GMKI Minggu, 06/10/2019 di aula GKS Tambolaka Sumba Barat Daya (SBD) usai menutup kegiatan Konferensi Cabang ke III GMKI Tambolaka.
Lebih lanjut Hubert Marpaung menilai proses dan dinamika Konfercab berjalan sangat baik, terlihat dari antusias para angota dalam setiap persidangan, dengan dimintanya kembali bung Ishak menjadi ketua cabang saya melihat potensi besar kader muda GMKI Tambolaka ingin lebih banyak belajar dan menimbah ilmu dan pengalaman dari senior.
“Kehadiran GMKI Tambolaka agar tidak sia-sia tetapi dapat memberi dampak positif bagi kabupaten SBD, Sumba Barat dan Sumba Tengah. Saya melihat potensi itu ada pada kader GMKI” ujarnya mengapresiasi proses perjalanan Konfercab III GMKI Tambolaka.
Adapun Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Tambolaka periode 2019-2021 yang terpilih hasil konferensi cabang ke III adalah Ishak Charles U. Mimira menjadi ketua,Irwan U.S. Sabaloku menjadi sekretaris, dan Sarniati Bulu menjadi bendahara cabang.
Sedangkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) GMKI Tambolaka yang dipilih dari senior-senior yaitu Lodowaik L. Raya, Yonathan B.Agu Ate dan Octavianus Dapa Talu. Dengan terpilihnya kepengurusan BPC GMKI Tambolaka yang baru ini, tinggal menunggu SK dari GMKI Pusat dan direncanakan dalam bulan Oktober ini juga dilakukan pelantikan kepengurusan baru.
Ketua terpilih Ishak Charles U.Mimira yang dihubungi media mengatakan merasa kaget dirinya masih diinginkan oleh rekan-rekannya di GMKI. Sebagai organisasi kader, yang harus selalu menyiapkan regenerasi maka harapannya adalah pada forum Konfercab kemarin, kepengurusan GMkI Tambolaka masa bakti 2019-2020 bisa dilanjutkan oleh orang lain.
Namun Tuhan menghendaki lain,forum Konfercab harus meminta saya untk melanjutkan kepengurusan ini, dengan air mata para perserta konfercab mengharapkan saya kembali,mengingat harapan anggota dan Senior menjadi beban moral tersendri bagi saya untuk lebih serius lagi dalam memimpin GMKI ini kearah yang lebih baik” ungkapnya.
Lebih jauh Ishak mengatakan belajar dari pengalaman 2 tahun sebelumnya, maka memang perlu adanya upaya-upaya perbaikan di tingkat internal, untuk mempersiapan kader lebih baik lagi,untuk mengurus GMKIi cabang Tambolaka.
Belajar dari pengalam dua tahun memimpin GMKI cabang Tambolaka, memang bukanlah hal yang mudah,tantangan-tantangan baik dari internal maupun ekstenal,selalu menjadi bagian yang terus mewarnai perjalanan organisasi.Tetapi kami menyadari itulah yang menjadikan kami kuat dan sampai pada puncak masa bakti.
Rencana strategis yang akan dilakukan kedepannya,kami akan berusaha membangun kerjasama dengan semua pihak, yang searah dalam mencapai kemajuan bersama, dan dalam posisi GMKI sebagai mitra kritis Pemerintah, GMKI juga akan memberikan pemikiran-pemikiran kritis,dan akan mendukung dan mengawal setiap program dan kebijakan pemerintah yang Pro Rakyat,dan sebaliknya akan mengkritisi setiap kebijakan yang tidak efektif dan melenceng dari nilai-nilai keadilan.
“Namun yang terpenting secara internal adalah kesiapan dan kemampuan kader akan terus diasah sehingga mereka mampu memahami dan menyikapi setiap persoalan yang muncul baik di internal maupun eksternal.
Rencana kedepan,akan terus dibangun konsilidasi baik antar OKP, LSM maupun Pemerintah dan juga pihak-pihak lain yang memiliki kesepahaman dalam setiap persoalan menuju kebaikan bersama, dan GMKI akan trus memposisikn diri dalam memberikan nilai tawar yang lebih diperhitungkan lagi khusus di SBD” tutupnya.