Sumba Barat,(Mustari)
Aula SMA N.1 Waikabubak dilaksanakan seminar Gadget bagi SMA se-kota Waikabubak melibatkan Kepsek,Guru pembimbingKomite dan orang tua murid,Senin (28/102019)
Ditempat yang sama guru pembimbing Tobias K.Kabun di temui media mengataka,Ini mimpi saya sebagai guru untuk dapat menciptakan seni ilmiah di SMA N.1 Waikabubak,selama ini anak-anak hanya datang belajar terus mereka membawa pulang apa yang mereka pelajari,sehingga ke zona ilmiahnya.mereka 1 jenjang lagi akan ke perguruan tinggi.
Dalam zona ilmiah ini bagaimana teknik komunikasi,pabrik spiking,berpikir secara sistimatis,logis dalam dunia ilmiah,bagaimana mereka dapat mensosialisasikan, kalborasi dengan yang lainnya.Dengan Gadget ini pertama saya tularkan di sekolah ini dan saya mempunyai program dari dulu.Dan setiap anak dapat bekerja sama dengan orang tua,karena kami mengaksimalkan GADGET,dan sudah berjalan selama tiga tahun.
Saya merasa kecewa, karena yang di harapkan sebagai peneliti dari KEJAKSAAN ada, sekaligus dapat menyampaikan literasi hukum terhadap anak-anak,karena mereka banyak yang belum tahu.Di dalam surat saya meminta kehadiran mereka dari kejaksaan negeri Waikabubak untuk memaparkan UU ITE, sekaigus menjelaskan kepada anak-anak kami tentang undang-undang tersebut.
Harapan saya semoga kejaksaan Negeri Waikabubak merasa,bahwa acara ini penting,karena 300 anak atau peserta seminar menanti kehadirannya. Momen ini sangat bagus dan SMA N.1 Waikabubak juga ingin mengumpulkan seribu orang siswa/i untuk mendengar tentang UU ITE,"Jelas Guru Pembimbing,Tobias
Tempat terpisah selaku moderator Aris Munandar menuturkan, Bahwa kami dan sesulur siswa/i yang hadir hari ini merasa kecewa dengan tidak hadirnya dari kejaksaan Waikabubak selaku Pemateri.Kami siswa/i menghimbau kepada kejaksaan Waikabubak agar dapat menghadiri acara yang penting seperti ini,untuk menyampaikan kepada kami siswa/i tentang UU ITE ,agar kami terhindar dari penggunaan ITE.
Seharusnya kejaksaan negeri Waikabubak memberikan motivasi kepada kami sebagai pelajar,sehingga kedepan ilmu yang kami terima dapat berkembang lebih baik pada saat perkuliahan dan tidak kaget lagi,Ungkap Aris
