Sumba Timur,
(Yakob Konda)
Berawal dari kami hendak mengisi BBM yang kebetulan di akhir pekan maka kami mencoba telusuri ternyata kejadian ini memang sudah berlangsung lama di setiap hari sabtu hingga senin siang dan ini terjadi semua SPBU yang ada di kota waingapu. Ini sangat di sayangkan oleh masyarakat karena hampir sebagian besar mereka menggunakan bensin jenis premium dari tukang ojek dan masyarakat biasa menjadi kesulitan karena harus terpaksa mengisi pertalite dengan harga yang memang lebih mahal dari harga bensin jenis premium.
Ini di benarkan juga oleh beberapa penjual premium eceran di yang berada di pinggir- pinggir jalan bahwa mereka harus membeli stok dari dari hari kamis atau jumat agar di hari sabtu minggu hingga senin tidak menjadi kosong,"tuturnya
Kami juga menemui salah satu petugas SPBU yang berada di lokasi di Matawai yang bernama bpk Usman membenarkan juga bahwa ini memang soal teknis karena petugas - petugas hingga ke sopir- sopir mobil tangki yang adalah penyalur ke semua SPBU memang libur atau istirahat setiap hari sabtu dan minggu katanya.
Kalau intensitas pengguna premium hari kamis smpai jumat biasanya kami kewalahan di hari sabtu dan minggu hingga senin dan masyarakat terpaksa kami layani memakai BBM bensin jenis pertalite tambahnya.
Persoalan ini memang sangat mengganggu aktifitas masyarakat karena mereka harus mengeluarkan kocek lebih karena terpaksa mengunakan BBM jenis partalite ini karena harganya memang lebih mahal dari BBM jenis premium.
Masyarakat berharap semoga hal ini menjadi perhatian dari pihak yang bertanggung jawab agar mencari dan mendapatkan solusi yang baik agar semuanya berjalan sebagaimana mestinya karena masyarakat juga menjadi beranggapan bahwa ini mungkin adalah sebuah langkah strategi bisnis agar BBM jenis pertalite menjadi laku karena memaksa masyarakat menggunakannya.
Semoga ini menjadi atensi kita semua dan salam sukses buat kita semua untuk sumba timur yang semakin lebih baik dari sisi pelayanan publik.
