Lewa Sumtim,
Skrinews
Kejadian ini berulang lagi didesa Kondamara Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur, minggu petang hari 24/11/2019 yang sebelumnya juga kejadian yang sama dialami oleh beberapa penduduk didesa ini.
Sesuai data sementara yang kami dapatkan dari masyrakat di desa tersebut bpk Ipunk lindidjawa ada 14 buah rumah rusak berat termasuk Salah satu sekolah SMP Negeri Kondamara dan beberapa rumah lagi mengalami rusak ringan termasuk rumah anggota Skrinews bapak Yusak ratu andung. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Dalam memasuki musim penghujan biasanya cuaca ekstrim terjadi maka diharapkan buat semua warga masyarakat agar waspada.
Angin kencang adalah area udara yang dingin secara signifikan akibat hujan, sebelum mencapai permukaan tanah, menyebar ke segala arah memproduksi angin kencang, tidak seperti angin tornado, angin dalam suatu angin diarahkan ke arah luar dari titik mana menyentuh tanah atau air.
Angin kencang kering dikaitkan dengan hujan sangat sedikit dan sedangkan angin kencang basah diciptakan okeh badai dengan jumlah curah hujan yang tinggi. Sumber BMKG.
Semoga pemerintah daerah lewat BPBD dan Dinas Sosial segera mendatangi lokasi kejadian untuk memberi bantuan awal bagi korban. Dan mendata secara pasti jumlah korban.
Liputan:yakob konda
