Skrinews - CURAH HUJAN TIDAK STABIL MEREPOTKAN PETANI

Kebun Milik Yakobus L.Ura  siap di tanam  tapi kendala Curah Hujan


Rada Loko Tambolaka,
Skrinews

Iklim di Kabupaten Sumba Barat Daya tidak lagi konsisten,bahkan setiap bulan selalu di  iklim di Kabupaten Sumba Barat Daya,hal ini tentu ada sebabnya dan tentunya dampak kerugian terhadap masyarakat tidak bisa beraktivitas sesuai dengan biasanya.


Maka dari hal itu, kita harus mencoba untuk bagaimana bisa memikirkan keberhasilan dari  para petani, tentu hal ini harus ada keterlibatan pemerintah untuk bagaimana bisa memberikan solusi yang dihadapi para petani, kenapa harus pemerintah yang bertanggung jawab atas perubahan cuaca?.



Semakin bertambahnya populasi di daerah ini menjadi bertolak belakang dengan hasil panen padi dari para petani lokal, hal ini menjadi permasalahan yang begitu sangat urgen yang harus coba diselesaikan oleh pemerintah. Karena berbicara ekonomi akan bisa berkorelasi dengan ekologi.

Kenapa coba kita bahas tertkait cuaca sekarang yang terjadi diwilayah Kabuapaten  sumba barat daya yang sering dikeluhkan oleh para petani yang biasanya hujan turunnya bulan Oktober , namun sekarang samapi bulan Ahir Desember belum juga datang-datang masih terjadi turun hujan.

Kenapa bisa seperti ini, tentu pohon-pohon yang menjaadi kantung air dan atmosfer belum banyak dampak pemanasan global yang disebabkan Penebangan Liar yang terjadi seperti hutan Roka Raka di desa Kendu Wela Kecamatan Kodi Utara

 . Yang menjadi hal mutlak perusak kerusakan alam. di Kabupaten Sumba barat daya  dulu terkenal dengan ekonomi pertanian, bahkan para penjajah datang ke indonesia karena negara kita terkenal dengan remapah-rempah.

Tentu sangat jelas bahwa tanah indonesia adalah tanah syurga, namun bebelok arah jangankan untuk melakukan ekspor dalam bidang pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyrakatnya saja sungguh sangat berat. Seharusnya pemerintah bukan hanya memfokuskan dalam bidang infastruktur saja, karena memang padi setiap tahunya selalu  menjadi Kebutuhan pokok bagi Masyarakat ungkap Petani Pemilik Kebun Yakobus Lango Ira ketiak di temui Media ini pada tanggal 30 Novembe 2019,Liputan Tibo skrinews