GOWA - SKRINEWS. COM/ Unjuk rasa pada hari Jumat (8/11/19) berakhir kondusif tidak ada Bentrokan antara aparat keamanan dan demonstran ketika Ang LSM GMBI bersama ratusan murid santri Thjul khalwatiah Puang la'lang memintah agar guru besarnya /maha guru Puang La'lang dapat di diterima penangguhannya.
Sejak Jumat siang, massa dari berbagai daerah dan beragam suku serta santri pengajian tajul khalwatiah memenuhi seluruh kawasan sudut mapolres Gowa hingga ke kawasan bundaran hoschok.
Menurut kuasa hukum Puang La'lang dari lembaga LBH Adrian SH MH saat ditemui Awak media depan kantor wakapolres jumat siang tadi mengatakan "bahwa dia mengatakan, kami hanya meminta pihak dari polres gowa untuk dapat memberikan penangguhan kepada saudari Puang La'lang atau sang maha guru Tajul khalwatiah mengingat usia sang maha guru puang La'lang sudah memasuki usia senja ketuaan, bukan itu saja bahkan sebanyak ribuan lebih murid santrinya siap menjamin, tutur Andrian Yang juga mantan dari jurnalis ini.
Ditempat Yang sama ketua atau yg mewakili/LSM GMBI sangat berharap besar agar Puang la'lang dapat diberikan penangguhan, karna kami sudah memenuhi semua permintaan pihak kepolisisan polres gowa untuk permohonan pengajuan penangguhan "Saya yakin polres gowa dapat berlaku adil Demi Allah, gerakan kita untuk menuntut keadilan terhadap puang La'lang agar dapat diperlakukan seadil adilnya buat maha guru kami puang ala'lang, tutur Ang GMBI Yang namanya tidak ingin dipubliks.
Ditempat Yang sama Kuasa hukum puang la'lang Adrian SH MH menambahkan, magar berkas puang la'lang juga secepatnya dilimpahkan untuk lebih Amannya.
Sementara pertemuan diruang Wakapolres jumat siang, Kompol Fajri mengatakan saat ini kami tidak bisa mengambil tindakan terkait masa jabatan kapolres Gowa Shinto silitonga Sik Msi sudah usai dan tinggal memunggu serah terima jabatan (sertijab) 11 November nanti, menurut kompol Fajri, ketika kapolres baru sudah aktif di polres gowa mungkin beliau Yang dapat memberikan kebijakan terkait permohonan penangguhan , tutur kompol fajri.(*)
(Hariadi talli)
