Sumba Tengah.
Skrinews
Sumba Tengah adalah kabupaten pertama yang melakukan konsultasi rencana APBD tahun 2020 di provinsi NTT dari 22 kabupaten/ kota di NTT dan pada tanggal 23 November 2019 sudah disahkan Perda APBD kabupaten Sumba Tengah tahun 2020.
Sedangkan untuk APBDes dari 65 desa dikabupaten Sumba Tengah tahun 2020 akan di resmikan tanggal 30 Desember 2019 sungguh luar biasa dibanding dengan tahun - tahun sebelumnya dikabupaten Sumba Tengah.
Keamanan sudah benar - benar kondusif selama kurang 4 bulan terakhir ini sejak Yonas ditangkap sebagai geng pencuri dan perampok dikabupaten Sumba Tengah dan sekitarnya.Padahal sebelum itu Sumba Tengah sangat rusak karena diporak porandakan oleh pencuri dan perampok yang semakin marak ibarat seratus burung diusir seribu burungpun datang.
Sumba Tengah saat ini sudah 80 persen rumah mandiri dibangun yang berjumlah sepuluh unit perdesa totalnya enam ratus lima puluh unit dari 65 desa. Hal ini merupakan prestasi tersendiri,karena hanya kabupaten ini yang sudah memulai pembangunan rumah mandiri untuk rakyat miskin.
Tapal batas kabupaten Sumba Tengah dan kabupaten Sumba Barat sudah diselesaikan oleh kementerian dalam Negeri pada tanggal 26 oktober 2019 yang lalu di Bogor dengan demikian jelaslah sudah wilayah administrasi masing- masing kabupaten.
Proses pemilihan kepala desa dari 28 desa di kabupaten Sumba Tengah yang di laksanakan secara serentak pada tanggal 30 Oktober 2019 berjalan aman dan terkendali.Dan saat pelantikannya nanti akan dilaksanakan didesa masing- masing dengan membagi zona yaitu kecamatan Umbu Ratu Nggay dan Umbu Ratu Nggay Barat dilaksanakan oleh bupati dan kecamatan Katiku Tana dan Mamboro dilaksanakan oleh wakil bupati, sedangkan kecamatan KatikuTana Selatan menjadi rebutan.
Tujuannya agak pelantikan itu dilaksanakan ditengah rakyatnya agar pemerintah daerah memiliki waktu yang cukup untuk bersilahturahmi dengan masyarakat, sehingga aspirasi masyarakat dapat didengar langsung oleh bupati dan wakil bupati. Dan yang paling penting juga agar masyarakat menjadi saksi ketika kepala desa terpilih dilantik, jika dilantik dikantor daerah rakyat tidak semua menyaksikannya pada hal masyarakat berhak untuk terus memantau kinerja kerja kepala desa yang baru.
Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah sudah di resmikan dan pada tanggal satu januari tahun dua ribu dua puluh pemerintah mulai berkantor disana,sehingga kabupaten Sumba Tengah bukan lagi 5 kecamatan melainkan menjadi 6 kecamatan. 7 Sidang MPL dan MPH PGI berjalan lancar dan aman berkat dukungan penuh oleh pemerintah daerah kabupaten Sumba Tengah.
Sudah seribu lebih rumah warga,kantor pemerintah,gereja dan lembaga -lembaga lain terkoneksi dengan air bersih ditahun 2019 dikota Waibakul,pada hal krisis air bersih dikota Waibakul merupakan masalah krusial yang belum pernah berhasil dikerjakan.
Perjalanan dinas keluar daerah jarang dilaksanakan oleh bupati dan wakil bupati dengan tujuan uang itu bisa ditambahkan untuk pembangunan rumah mandiri. Dan sekalipun dilakukan hanya nginap dihotel yang murah dengan dilandasi perenungan yang mendalam karena masih banyak warga Sumba Tengah susah mencari makan untuk sehari, mengapa pula bupati dan wakil bupati tega menginap di hotel mewah sementara rakyatnya masih menderita kemiskinan dan kekurangan.
Disiplin ASN saat ini dikabuten Sumba Tengah berjalan ketat itu artinya ASN secara prima melayani masyarakat setiap jam dinas tepat waktu.
Kebersihan kota Makatul saat ini membuat setiap pengunjung sekali datang di Makatul ingin terus tinggal di Makatul karena tertarik dengan kebersihan kota semua berawal dari kinerja pimpinan yang berprestasi.Tahun 2019 kabupaten berhasil menangkar benih labil putih menjadi labil ungu dan ketika labil ungu dibagikan kepada kelompok penanglar benih label ungu menjadi labil biru itu artinya Sumba Tengah sudah mandiri dibidang benih unggul padi,tidak perlu pengadaan dari luar yang sering datang terlambat dan mubasir.
MMR Skrinews Sumba Tengah
