Sumba Tengah,(M.J.P)
Tenun Kain tradisional masyarakat Sumba Tengah nilai ekonomi dan budaya mengandung nilai sosial,tenun Sumteng menjadi ciri khas masyarakat.Ciri khas dan motif yang unik karena dibuat dengan cara yang sangat tradisional menggunakan alat penenun dari kayu dan hanya bisa diolah menggunakan benang Klos.
Saat ini,perkembangan Tenun kain Sumba Tengah mengalami perkembangan pesat. Berbagai jenis pakaian muncul kemudian menggunakan tenun jenis ini.Tenun Sumba Tengah tidak hanya digunakan sebagai pakaian tradisional saja. Namun juga berbagai jenis pakaian yang lain.
Ditemui media Skrinews Minggu,3/10/2019, Yuliana pengrajin kain tenun Sumba Tengah yang bedomilisi di desa ANAJEKA kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat menuturkan,Bahwa Harga sarung tenun Sumba Tengah tergantung dari jenis dan motifnya,semakin bagus bahan dan motifnya semakin harga cukup bagus,semua kalangan dapat membelinya karena harganya terjangkau,dengan harga mencapai,Rp.100-200 Ribu perlembar sampai harga Jutaan.Ungkap Yuliana
Dengan adanya tenun kain sebagai pekerja ibu rumah tangga,kami dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anak-anak,tenun kain tradisional ini sudah berjalan 3 tahun,untuk itu kami mengharapkan kepada pemerintah,agar melihat mana saja para pengrajin yang aktif tekun kain tersebut.dapat di berikan bantuan modal usaha,sehingga tenun kain yang ada di Sumba Tengah dapat berkembang,di lihat dari para pemesan yang datang dari luar Sumba,
Pemerintah sudah memberikan bantuan bagi pengrajin tenun kain,hanya saja bantuan tersebut harus betul-betul melihat pengrajin tenun kain yang mau bekerja,agar tekun kain Sumba Tengah dapat di pasarkan di luar Sumba maupun sampai kemanca Negara.Tandas Yuliana
