Sumba Tengah Skrinews
Ada dua buah prasasti yang hilang sebagai sejarah kabupaten Sumba Tengah yaitu satu prasasti sejarah tapal batas antara raja Anakalang Sumba Tengah Umbu Sappi dan raja Wanukaka Sumba Barat Goling Manyoba hilang dihutan Pabiju Pamama desa Wai Manu kecamatan Katiku Tana Selatan Kabupaten Sumba Tengah,tidak diketahui rimbanya sejak tahun 1940.
Hal itu menjadi panas diperbincangkan saat beberapa bulan yang lalu warga Sumba Tengah membahas soal perbatasan kabupaten.Namun hal itu bukanlah masalah yang penting tempatnya dapat diketahui dengan pasti sehingga menjadi bukti sejarah walaupun prasastinya hilang demikian dikatakan Drs. Umbu Modo saat masih menjabat kepala kantor kesbangpol kabupaten Sumba Tengah.
Prasasti yang kedua yang hilang adalah prasasti peresmian kabupaten Sumba Tengah tahun 2007 yang ditanda tangani oleh mendagri As Widodo kala itu.Menurut mantan Kabag Tata Pem kabupaten Sumba Tengah tahun 2007-2011 Kristopel Umbu Leti S I Pem.Batu prasati itu telah dibawanya dari provinsi NTT Kupang dan diserahkan kepada Asisten 2 Drs.Umbu Lata di Laikaruda saat kabupaten Sumba Tengah berkantor disana.
Tetapi sampai dengan saat ini batu itu tidak diketahui dimana rimbanya.Yang menjadi pertanyaan adalah hari apakah yang harus ditetapkan menjadi hari ulang tahun kabupaten Sumba Tengah dimana hari itu masih timbul pro dan kontra dikalangan para elit dikabupaten Sumba Tengah.
Mungkinkah batu itu dihilangkan untuk menghilangkan jejak hari ulang tahun yang sebenarnya untuk kabupaten Sumba Tengah.Sebab ada dua hari yang jadi bahan perselisihan pendapat dikalangan para elit yaitu tanggal 8 desember 2006 saat undang -undang nomor 3 kabupaten Sumba Tengah disahkan atau tanggal 27 mey 2007 dimana pada tanggal itu penjabat bupati Sumba Tengah dilantik Drs.Umbu Saga Anakaka dilantik oleh gubernur NTT.
Mestinya hari pelantikan penjabat itulah yang harus dirayakan untuk ditetapkan menjadi HUT Sumba Tengah ,tapi yang lasim dirayakan adala tanggal 8 desember karena pada tanggal itu kabupaten itu dilahirkan sedangkan tanggal 27 mey 2007 hanya tangga baptis untuk orang kristen atau tanggal sunat untuk kaum muslim.Sekalipun batu prasasti itu hilang,namun fakta sejarah tidak hilang.
Liputan:Markus M.R