Sumba Timur, Skrinews Liputan:
Soleman D.Doda
Sabtu,14/12/19 pertandingan Katedral SBD melawan GKS Mambitul Sumba Tengah saling serang dalam pertandingan sore ini,tetapi solidnya pertahanan kedua tim dan pada menit ke 10 hasilnya berimbang dan
memasuki menit ke 15 Team katedral SBD dapat menjebol gawang GKS Mambitul Sumba Tengah dengan Skor 2-0.sampai turun minum.
Memasuk babak kedua serangan bertubi-tubi yang di lancarkan GKS mambitul selalu kandas,karena tangguhnya pertahanan belakang dari pemain Katedral SBD.
Penonton yang menyaksikan pertandingan final antara tem Katedral SBD melawan GKS Mambitul Sumba Tengah kurang lebih sepuluh ribu orang di saksikan langsung oleh Bupati,Ketua DPRD,Kapolres dan ketua panitia penyelenggara.
Sambutan Bupati Sumba Timur Drs.Gidion Mbili Yora Msi menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Sumba Timur yang sudah berpartisipasi menjaga keamanan, sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik.
Lebih lanjut Bupati sampaikan,Bahwa pemuda merupakan pelopor yang memfasilitasi kepentingan elit para agama dan para akar rumput di bawah.
Atas kebesaran jiwa masing-masing walaupun olah raga ini agak keras sampai menimbulkan ganjaran di hati masing-masing.
tetapi semuanya tidak terjadi.
Terimakasih kepada Kapolres Sumba Timur dan teman-teman dari kepolisian yang sudah setiap menjaga keamanan dari awal sampai final.
Yang belum mendapatkan juara pada kegiatan ini,masih ada tahun-tahun akan datang, bahkan tahun-tahun selanjutnya.
Kegiatan dapat selesai tanpa ada masalah apapun, ini merupakan sosial yang luar biasa untuk Sumba ini.
Tahun ini adalah tahun ke-18 sepak bola antara umat beragama dan satu-satu kabupaten yang menyelenggarakan tanpa ada satukalipun di cederai hal yang bersifat sara,"Ungkap Bupati
Selesai pertandingan di tempat terpisah pelatih tem Katedral Sumba Barat Daya Fransiskus Malo Bulu menuturkan pada media skrinews,Karena babak pertama asuhan saya akibat faktor grogi,pemain- pemain saya kurang tenang sehingga 15 menit awal kami tertekan.Tetapi saya melakukan rotasi pergantian bek kanan dan kami bermain lebih presing akhirnya kami menang dan mengalahkan GKS Mambitu Anakalang Sumba Tengah dengan skor 3-0
Persiapan kami membutuhkan waktu yang singkat hanya dua minggu,tetapi lawan paling berat selama pertandingan berlangsung yaitu tem dari Mahau. Sedangkan strategis yang kami terapkan selama ini bertahan dan menyerang bersama-sama, terbukti final hari ini kami mendapatkan juara satu,"
Ungkap Fransiskus malo
