BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - KRONOLOGI PRIA DIBAWA PAKSA DENGAN MOBIL, KONDISI TANGAN TERIKAT DAN MATA DITUTUP PAKAI KAOS KAKI.


Skrinews.com, Samarinda,Kaltim   -   Kronologi pria dibawa paksa dengan mobil, kondisi tanggan terikat dan mata ditutup pakai kaos kaki.
Pria asal Makasar Sulawesi Selatan,. Bermaksut mengadu nasib untuk mencari pekerjaan di Kota Samarinda Kalimantan Timur. Beni merasa memiliki teman di Kota Samarinda, sebut saja melati, Beni pun mencoba mampir untuk mita bantu menumpang menginap.
Melatipun mengizinkan Beni untuk menginap di kediaman melati. Beni menginap di kediaman atau rumah melati, rabu 25 Desember 2019. Namun pagi harinya kamis 26 Desember 2019, Beni buru-buru pergi saat pagi hari.
Beni pergi tanpa pamit pada tuan rumahnya, Beni meninggalkan rumah Melati. Sepeningala Beni , Melati kaget karena Beni suda tidak ada di tempat,baran-barang di rumahnya pun turut raip, yakni dua ponsel dan 7 pasang sepatu dan sandal.
Melati pun mencoba menghubungi Beni melalui Ponsel, namun tak kunjung dapat jawaban. Otomati pemilik rumah sangat curiga barang miliknya raib digondol oleh beni, ia mencoba mengotak teman jahunya , namun tidak ada respon.
Pada hari jumaat pagi melati mencoba minta bantuan temannya tiga orang yakni, Nr, Ab, dan Ob, mencari dan menelusuri keberadaan Beni.
Ab, Nr,Ob mencari Beni mengunakan Mobil Honda Mobilio, singakat cerita , Beni didapati sed ang makan di Jalan Lambung Mangkurat.
Tak banyak basa-basi Beni langsung di bawa dengan mobil tersebut dengan kondisi tangan di ikat dan mulut di sumpal dengan kaos kaki, oleh ketiga orang suruhan melati tersebut.
Saat dalam perjalanan menuju rumah Melati, Beni beronta dan merota-ronta serta berteriak nyaring sehingga mengundang warga setempat, sekitar pukul 11.50 Wita kebetulan seorang Sabara sedang melintas dari Polresta Samarinda mengiring mereka semua ke Posek Samarinda Ulu.
Hasil pemeriksaan sementara Ke tiga pelaku pembawa paksa Beni di tetapkan sebagi tersangka atas perkara penyekapan. Sementara Polisi masih mendalami dan menyelidiki terkaet dugaan pencurian oleh Beni. Polisi bakal menyelidiki peran Melati dalam kasus ini.
Ketiga pelaku nekat menyekap Beni karena diduga Beni membawa kabur baran-barang milik Melati.
Setelah di selidiki para pelaku nekat menyekap korban ( Bani) lantaran dua Bua Ponsel dan tuju pasang sepatu serta sandal raib dari rumah yang ditumpangi Beni sesaat dia keluar dari rumah.
Beni niatnya pergi ke Kota Samarinda mangadu nasib mencari pekerjaan, bahkan dia sempat bermalam di rumah temannya. Pada malam natal kemaren di Jalan AWS, di Kelurahan Air Putih,” kata Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Wahyu Madjid kepada awak media ini.
Lanjut Kompol Wahyu, menjelaskasn selepas malam Beni meninggalkan rumah temannya pagi-pagi sekali sekitar pukul 5.00 Wita , subu. Kecurigaan Melati langsung mengarah kepada Beni. Sebab Beni pergi tanpa pamit meningalkan rumah melati , pasalnya selepas pergi secara diam-diam, Melati kehilangan barang-barang berupa Ponsel dan sepatu serta sandal.
Melati berusaha menghubungi Beni lewat selulernya, namun beberapa kali di hubungi tak mendapat respon atau jawaban.Ahirnya Melati meminta tolong kepada ke tiga orang temannya,Ab,Ob dan Nr, untuk mencari keberadaan Beni.
Pada jumaat pagi (27/12/2019) ketiganya berkeliling Kota Samarinda mencari keberadaannya Beni. Sebelum solat jumaat, Beni di dapati  tengga bersantap di sekitar jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda.
Setelah menemukan Beni, ketiga pelaku langsung membawa paksa Beni, untuk menemui Melati di Rumahnya, Tangan di ikat serta matanya ditutup kaos kaki.
Beni tidak tinggal diam , berusaha berontak selama dalam perjalanan, teriak Beni mengundang perhatian warga sekitar. Tepatnya di jalan  Panglima Antasari mobil di hentikan  Polisi yang kebetulan melintas.“Mereka langsung digiring kePolsek Samarinda Ulu,” Tutupnya Kapolsek.
Polisi menetapkan tiga tersangka dengan tudingan kasus penyekapan, sementara kasus kasus dugaan pencurian Beni masih diselidiki oleh polisi. Begitupun dengan melibatakan Melati dalam kasus ini. (Spr)
« PREV
NEXT »