Sumba Timur,Skrinews
Bekerja adalah bagian atau hal yang paling penting dari semua umat manusia, jadi tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa hidup tanpa beraktifitas atau bekerja dalam mencari nafkahnya sehari- hari.
Namun kita jangan lupa juga bahwa dari kesibukan dalam aktifitas yang tinggi itu kita harus memperhatikan bahwa tubuh perlu di sisipkan waktu untuk beristirahat sejenak atau meluangkan waktu untuk melepaskan diri dari fokus, makanya dibidang pekerjaan apa saja selalu ada waktu libur dimana kita di beri kesempatan untuk lepas sejenak dari rutinitas kita.
Demikian halnya dengan situasi dalam gambar ini mereka terlihat berada di suatu tempat di daerah pesisir pantai, daerah pantai ini berada di kawasan timur kota waingapu yang jaraknya kurang lebih 20 km melewati jalan yang sangat baik dan mulus hingga tiba pantai tersebut.
Tempat ini adalah salah satu destinasi yang paling direkomendasikan buat pengunjung bahwa disana bisa menyaksikan matahari terbit dan matahari terbenam dan terlihat di celah pohon mangruf dihiasi warna kemilau langit diufuk timur diwaktu pagi dan terlihat kuning keemasan di waktu sore hari.
Asri tercermin dalam bayangan hamparan laut sangat jelas terlihat oleh dimata semua pengunjung, dan banyak juga pasangan muda - mudi untuk mengabadikan momentum itu, dan juga bagi pasangan yang mengambil gambar prawedingnya banyak juga terlihat di pantai ini.
Pantai Walakiri itulah nama tempat ini, pemerintah daerah sudah memfasilitasi dgn membangun tanggul atau tembok penyanggah pinggir pantai dan disediakan juga mulai dari warung makanan, minuman sampai kamar mandi dan WC juga disiapkan disini oleh penduduk yang memang warga di tempat ini.Dalam pantauan Skrinews tempat ini sudah lumayan bagus hanya saja masih belum banyak tersedianya bangku - bangku untuk bisa duduk bersantai.
Pantainya bersih dan hamparan pasir putih tidak berbatu - batu menambah menawannya dan asrinya pantai ini.
Mari jaga pantai dengan tidak membuang sampah karena bersih adalah cerminan jiwa, disini adalah bayangan kecil firdaus dan kehidupan yang sesungguhnya, ada tulisan yang terlihat sengaja di tempelkan oleh pengelola pantai tersebut.
Liputan:
Yakob konda