BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - MASYARAKAT KELUHKAN KERUSAKAN JALAN WISATA KODI BALAGHAR YANG TAK KUNJUNG DI PERBAIKI.


  • Aset Wisata Pemda Sumba barat daya,Saat Rombongan Bupati dr.Kornelius Kodi Mete, saya mengunjungi Watu Ana Rara Mega beberapa  Minggu lalu.





KODI BALAGHAR TAMBOLAKA,SKRINEWS.COM


Masyarakat Desa  Kahale, Kabupaten  Sumba barat daya ,, mengeluhkan rusaknya jalan poros menuju kawasan wisata  Watu Malando,  Batu Ana Mehang di wilayah itu Kecamatan Blaghar Sumba Barat daya

 Pengunjung Wisata , Kecamatan  Kodi Balaghar ,  Minggu 29.Deswmber 2019, mengatakan jalan poros di desa Kahale itu masuk dalam kewenangan Pemprov  Nusa Tenggara Timur, di mana jalan itu sudah rusak sejak Belasan tahun belakangan dan sampai kini belum juga diperbaiki.

"Jalan yang rusak ini lebih dari 3 KM, dan menjadi akses utama masyarakat desa maupun pengunjung yang akan datang ke kawasan  Watu Malando," ujarnya.

Kerusakan jalan wisata Kodi Blaghar ini  sudah berulang kali mereka laporkan ke pejabat  Sumba barat daya serta pejabat Pemprov  NTT , namun jalan ini tidak kunjung diperbaiki. Ungkap Warga yang di temui Media Skrinews

Selama ini kalangan warga desa  sudah sering melakukan kegiatan gotong royong guna menimbun jalanan yang berlubang dengan koral serta tanah timbunan. Timbunan material ini sudah mereka sebar mencapai puluhan mobil, tetapi saat hujan tiba jalanannya akan sulit dilalui dan berubah menjadi kubangan lumpur.

Ia berharap Pemprov  NTTdapat segera memperbaiki jalan utama di desa mereka itu, karena selain menjadi jalan menuju ke  Watu Malando juga menjadi sarana transportasi orang dan barang guna mengangkut barang terutama aneka jenis sayuran yang dihasilkan desa setempat dan sekitarnya.

Sementara itu, kepala Dinas PU Kabupaten  Sumba Barat daya ,   Sam BORO.saat dihubungi secara singkat mengatakan, jika kerusakan jalan itu sudah mereka laporkan ke Pemprprov NTTdan rencananya pada tahun  depan akan diperbaiki.

"Informasinya jalan itu pada tahun depan akan diperbaiki oleh Pemprov  Nusa tenggara timur, mudah-mudahan saja ini akan terlaksana sehingga nantinya akan memudahkan warga desa disekitarnya mengangkut hasil bumi serta warga yang akan mengunjungi Wisata Watu Malindo ," kata   Kadis.Liputan Tibo Skrnews
« PREV
NEXT »