Sumba Timur,
Skrinews
Liputan:Yakob Konda
Kejadian alam ini memang menjadi hal yang sangat mempengaruhi dan menjadi momok yang menakutkan bagi para petani karena bisa mengancam hasil tani mereka untuk tahun 2020 mendatang.
Sebagian besar wilayah sumba timur sampai saat ini masih belum ada hujan, ini khususnya di wilayah kecamatan kambera baru dua kali hujan itupun sejak satu bulan lalu.
Hampir semua para petani di wilayah ini sudah mempersiapkan lahan mereka untuk menanami tanaman seperti jagung, kacang tanah dan ubi kayu dan jenis tanaman lainnya.
Ditemui dicelah kesibukan mentraktor kebunnya bapak YULEN
(45) yang akrab di sapa bapak may ini, beliau mengatakan bahwa curah hujan saat ini sangat lambat di wilayah ini di bandingkan di tahun - tahun sebelumnya, biasanya di bulan desember ini kami sudah selesai menanam.
Memang menurut hasil pantauan Skrinews ini benar adanya bahwa curah hujan tidak merata, contohnya di wilayah sumba timur wilayah barat di kecamatan lewa dan selatan kecamatan tabundung curah hujannya sangat bagus dan lancar, masyarakat di sana rata - rata sudah selesai menanam dan bahkan sudah terlihat sudah tumbuh sangat baik dan subur khususnya tanaman jagung.
Meskipun demikian bapak ini tidak menyurutkan semangatnya dan masih terus membajak agar tanahnya gembur dan ketika hujan turun tinggal langsung menanam, katanya sambil menyeka peluhnya dengan kerak bajunya.