Minahasa-Skrinews,
Basarnas Manado mendapat laporan bahwa telah terjadi musibah satu warga pineleng telah terjatuh di dalam sumur tua yang tidak di pakai, Senin, 16 Desember 2019, Gede Darmada selaku kepaka kantor memerintahkan anggota nya untuk mengevakuasi di korban di dalam sumur dan membawa peralatan mountenering, di ketahui korban bernama Jhoni Manopo (48) rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian di Pineleng satu, jaga 8, Minahasa.
Di ketahui korban sudah hilang dari hari minggu siang, keluarga korban melakukan pencarian bersama sama masyarakat setempat di sekitaran rumah korban, korban baru di ketahui hari senin sore karena di temukan sandal korban di samping sumur, tim Sar gabungan yang terdiri dari Basarnas, polisi, Tni, Damkar, USSU Mapala Avestaria dan masyarakat setempat, proses evakuasi sangat sulit di karenakan lubang dia meter sumur semakin dalam semakin sempit dan didalam sumur terdapat ular yang mengganggu proses evakuasi korban, sebelum korban di evakuasi ke atasa tim sar gabungan harus mengeluarkan ular terlebih dahulu yang ada di dalam sumur jangan sampai pada saat evakuasi korban tim menjadi korban gigitan ular, 7 jam proses evakuasi di dalam sumur korban baru bisa di evakuasi mengingat sulit nya medan dan di dalam ada ular berbisa, korban langsung di bawa kerumah sakit Bahyangkara untuk di lakukan pembersihan.
Kepala Kantor Gede Darmada selaku kepala Kantor mengucapkan terimakasih kepada semua unsur unsur yang telibat dalam proses ebakuasi korban terjatuh di dalam sumur tua sehingga proses evakuasi berjalan dengan lancar, ada beberapa aspek yang harus di perhatikan dalam evakuasi korban ini mengingat diameter sumur semakin kedalam semkain kecil dan di dalam sumur terdapat ular berbisa, sehingga harus cermat dalam proses evakuasi ini.
Adri Katili
