header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - USAI PENTAS MUSIK AMAL, PEMAIN ORGAN TUNGGAL JADI KORBAN PENIKAMAN,KAKAK IPAR SEBUT KORBAN LAGI BANYAK MASALAH


Skrinews.com, Samarinda, Kaltim  -   Usai pentas music amal, pemain organ tunggal jadi korban penikaman, kakak ipar sebut karban sering curhat lagi banyak masalah.
Terjadi penikaman hari senen (30/12/2019) sekitar pukul 15.20 Wita di jalan Cipto Mangunkusuma, tepatnya di bawah Fly Over jembatan Mahakam Baru, yang menyebabkan korban meninggal dunia. Jumriansyah (42) warga Loa Duri Ulu Gang Melati I Rt 01, adalah pemain Organ tunggal yang menjadi korban penikaman orang tak di kenal, mengaku sedang banyak masalah.
Hal itu di ungkapkan sang kakak ipar , Maryanti. Korban mengalami tiga tusukan yakni di bagian dada kiri, rusuk kiri bagian bawah dan pungung kanan. Sesaat setelah kejadian korban langsung dilarikan kerumah sakit, RSUD IA Moeis. Akibat penikaman tersebut korban bayak mengeluarkan darah, sehingga korban meninggal dunia.
Kapolsek Samarinda Sebrang Kompol Suko Widodo menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi berawal saat korban bersama dengan beberapa teman atau rekannya hendak membongkar pangung pentas musik amal tesebut dan membersikannya.
Sebelumnya korban bersama-sama teman-tyemannya mengelar music amal untuk kepentingan penggalangan dana, kebetulan korban merupakan pemain organ tunggal di acara itu. Tiba-tiba datang dua orang menggunakan R2 merk Yamaha Vixion, saat itu satu orang menunggu di atas motor, sedangkan pelaku satu orang turun menikam korban.
Saat rekannya tengah asyik bersimpun pangung, korban sempat beriteraksi dengan pelaku dan kemudian terjadi cekcok. Sesaat itulah terjadi penikaman dengan tiga tikamnan, sesaat kemudian pelaku langsung tancap gas kabur, jelas Kapolsek Kompol Suko Widodo.
Untuk saat ini masih dua saksi yang dimintai keterangan yakni warga sekitar. Baru dua saksi yang dimita keterangannya, untuk pelaku masih dalam lidik. Mariati (40) warga Loa Janan Ulu selaku kakak ipar korban mengatakan , sehari-hari korban tersebut pemainb organ tunggal pangilan dan tinggal di rumah kos Jalan Bung Tomo.ia suda menikah dua kali dan di karuniai 5 oran anak, dari istri pertama ada dua anak, dan istri kedua ada tiga anak, ia biasanya main organ tunggal pangilan,” ucap Maryati.
Cerita Maryati, memang korban tersebut sering datang kerumahnya di Loa Janan Ulu dan mengeluh jika memiliki masalah dengan orang. Dia kalau datang kerumah suka cerita kalu ada masalah sama orang, tapi saya tidak tahu siapa, ujarnya.
(Spr)
« PREV
NEXT »