Skrinews.com, Balikpapan, Kaltim - Bak cerita film bang Haji Roma Irama, cinta segi tiga , kekasi murka terhadap pacarnya, sebut selingkuh dengan ayah kandungnya. Kejadian ini terdi di Kota Balikpapan Kalimantan Timur.
Bapak dan anak kandungny ituan anaknya bernama Ibramsyah (53) dan anaknya bernama Zahiruddin (33). Mereka berdua memperebutkan seoran janda yang sudah beranak tiga yang beralamat di Jalan. Siaga,Rt 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan.
Zahiruddin menghabisi nyawa NR dengan cara menghujani tikaman mengunakan pisau badik di bagian tubuh NR. Hingga ahirnya NR tewas bersimbah darah di kawasan Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota pada selasa siang kemaren.
Lanjut Zahiruddin, menjelaskan bahwa dirinya suda menjalin asmara dengan korban selama Sembilan bulan yang lalu. Namun tak disangka NR ada bermain dengan ayah saya. Saya sangat kesal setelah mengetahui korban ada hubungan gelap dengan bapak saya,” ucapnya
“Saya suda sejak Sembilan bulan yang lalu mejalin hubungan serius dengan korban, tapi saya sangat jengkel dia malah selingkuh dan yang sangat saya jengkelkan lagi dian selingkuh dengan bapak saya.
Sebelum kejadian ini saya suda ingatkan dia, awalnya saya niat baik mau ngasi nasehat layaknya seperti orang dewasa, saya menawarkan pilih saya atau bapak saya, tapi bukan solosi terbaik malah diah teriak-teriak sambil betak-betak saya,” bebernya.
Setelah menghabisi janda tiga anak tersebut,tersangka Zahiruddin langsung kabur menuju kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat, rencana untuk melarikan diri ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Namu nasib sial belum sampai mengijak PPU tim beruang Polresta Balikpapan, suda mengamankannya.
Kepada petugas ia mengaku sangat cemburu lantaran sang pujaan hati menjalin hubungan asmarah bapaknya. Bahkan diketahuinya kaorban suda menjalani nikah sirih.
Sebelumnya saya bertanya secara baik-baik kepada korban malah mengjak rebut dan bentak-bentak saya. Saya tersingung dan naik darah tak habis piker klangsung saya tikam,” tersangka menjelaskan saat rilis di Mapolresta Balikpapan Rabu (15/1/2020).
Kejadian itu terjadi sekitar jam 13.30, saat itu kondisi rumah kontrakan korban di jalan Siaga RT 24 sangat sepi. Sehingga tersangka dengan leluasa menghabisi korban hingga tewas.
Korban di hujani dengan beberapa tusukan secara membabi buta oleh pelaku mengunakan sebilah pisau badik. Tetangga sempat mendengar ada suara rebut dan berturan didinding rumah kayu yang cukup kuat dank eras secara berulang-ulang.
Namun semua tetangga takut untuk datang dan ahirnya menghubungi Ketuan RT yang rumahnya yang tidak jahu dari tempat kejadian perkara. Sesampai di tempat korban sudah dalam keadaan telungkup serta berlumuran darah di sekujur tubuhnya. Warga langsung melakukan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit.
Namun tuhan berkehendak lain, tak berselang lama sampai di rumah sakit korban sudajh tidak tertolong lagi, dan di nyatakan meninggal.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, mengatakan saat ini pelaku masih menjalani tahap pemeriksaan di Mapolresta Bal;ikpapan. Masih kita periksa dulu nati kita infokan lagi tindakan selanjutnya,” ujar Kapolresta. (spr)
