BITUNG - Skrinews,
Pemerintah Kota Bitung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung menggelar rapat koordinasi (Rakor) waspada cuaca ekstrim dan gerakan antisipasi tanah longsor dan banjir, bertempat di Lantai IV Kantor Walikota Bitung yang dihadiri Forkopimda Kota Bitung, (14/1/2020).
Rakor diselenggarakan menindaklanjuti perihal antisipasi gerakan tanah/tanah longsor dan banjir serta adanya informasi terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait waspada cuaca ekstrim.
Disamping itu juga sebagai kesiapsiagaan pemerintah daerah dan melakukan pemantauan secara cermat terhadap informasi cuaca dan atau peringatan dini dari BMKG, BNPB dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi untuk mengetahui perkembangan situasi terkini.
Menyiagakan seluruh aparatur pemerintah daerah dan mengkoordinasikan dengan TNI, Polri, Instansi Vertikal di daerah dan relawan siaga bencana serta unsur masyarakat lainnya.
Saat ditemui usai rapat, Kepala Staf Kodim 1310/Bitung, Mayor Inf Vino S. Onibala, S.Pt. yang mewakili Dandim 1310/Bitung dalam memberikan materi, mengatakan, bahwa kegiatan rakor ini untuk mengkoordinasikan proses kesiapsiagaan, penyelamatan dan evakuasi apabila terjadi kondisi darurat serta mengaktifkan rencana kontijensi yang disusun jika terjadi tanggap darurat.
Ia meminta agar segera melaporkan dan menginformasikan jika terjadi bencana sehingga bisa segera ditangani bersama. Dan kepada masyarakat agar selalu waspada dan segera menginformasikan jika suatu saat terjadi bencana alam.
"Terlebih masyarakat di sekitar sungai agar waspada banjir. Kemudian yang di pegunungan agar waspada tanah longsor," tuturnya.
Kami tegaskan bahwa peristiwa bencana alam bukan tanggung jawab salah satu lembaga saja, namun tanggung jawab bersama, sehingga kita harus menjalin kerja sama yang baik.
"Kodim 1310/Bitung beserta Koramil jajaran mendukung penuh bencana alam di wilayah Kota Bitung, bahwa penanggulangan bencana adalah tugas kita bersama," terang Kasdim.
