Samarinda, Kaltim - Sebelum diberangkatkan ke perbatasan Papua Nugini prajurit Yonif 611,AWL pemantapan latihan medan.
Sebelum tugas oprasi di wilaya perbatasan Indonesia –Papua Nugini prajurit 611/Awang Long (AWL) melakukan latihan ilmu pemantapan medan, Navigasi Drat di lakasanakan di sekiar kawasan Loa Janan, Jalan Sukarno-Hatta, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (28/1/2020).
Dalam ilmu medan yang dberikan ialah pengetahuan tentang ilmu atau orentasi peta, mengukur jarak, kedar, serta tanda di peta. Adapun kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingat kembali pendidikikan ataiumpelajaran ilmu medan kepada seluruh Prajurit untuk menujang pelaksanaann tugagas oprasi setelah sampai di medan perbatasan.
Pada prakteknya seluruh prajurit melaksanakan orentasi peta, reseksi dan interseksi, lalu berpinda tempat mengunakan titik pangkal (TP) dan di ahiri berjalan mengunakan kompas pada waktu siang atau di malam hari.
Danyonif 61.Awl, Mayor Inf Albert Frantesca mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk membekali prajurit Yonif 611/Awl agar paham tugas dan tangung jawabnya tentang ilmu medan, serta mengenai dasar-dsar membaca peta dan menggunakan kompas.
Disaat oprasi taktis dan kegistan militer sedemukian kompleks sehingga sangat penting bagi stiap prajurit utuk dapat mengunakan kompas membaca dan menafsirkan peta agar dapat bergerak cepat dan efektif di medan perang,” Katanya melalui siaran pers Penrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN, selasa (28/1/202020.
Latihan dan kemampuan ilmu medan sangat di perlukan bagi setiap prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas oprasi pertempuran, serta saat berada di perbatasan. Pda jam komandan, Danyonif 611/Awl memberikan beberapa nasehat dan arahan kepada Prajuritnya agar selalu mempunyai motivasi dan semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas.
Ditambah lagi kesiapan fisik dan mental, serta kesiapan lainnya terus asah oleh seluruh projurit. Namun demikian, Prajurit tetap diajak untuk tidak tegang menghadapi tugas menjaga kedaulatan NKRI. Prajuritpun diminta untuk mengurus cutinta jika ingin sejenak berlibur.
Untuk kesejahteraan prajurit, bagi yang ingin melaksanakan cuti tahunan silakan diatur oleh parah Dankinya usahakan agar seluruh prajuritnya melaksanakan cuti tahunan sebelum menghadapi tugas oprasi,” tegasnya
Usai melaksanakan jam Komandan, Mayor Inf Albert Frantesca mengajak prajuritnya lomba volley antar kompi yang diikuti kompi Maskas, Kompi, Senapan A, Kompi Senapan B Kompi Senapan C, dan Kompi Bantuan. Di babak final , Kompi Bnatuan dan Kompi A harus saling mengalahkan.
Laga berjalan dengan ketat dimana adu smash antar pemain tejadi, membuat pertandingan berjalan menarik, dan pada ahirnya Kopi A keluar sebagi juara. Tujuan turnamen atar Kopi untuk menjalin keharmonisan antar prajurit serta meningkatkan moril Prajurit sebagai salah satu ajan hiburan,” pungkasnya.
(Spr)
