Samarinda, Kaltim - Gubenur Kalimantan Timur Isran Noor, sebut bulan Maret tarif tol akan diberlakukan. Simapang siur soal tarik ulur akan diberlakukannya tariff Tol Balikpapan- Samarinda (Tol Balsam) masih berkembang di masyarakat Kalimantan Timur.
Menurut Peryataan Direktur Utama Jasa Marga Balikpapan – Samarinda, STH Saragi pemberlakuan tarif Tol Balikpapan Samarinda diperkirakan akan turun di bulan Februari. Namun, berbeda dengan pernyataan Gubenur Kalimantan Timur, Isran Noor mengungkapkan penerapan tariff melalui jalan bebes hambatan yang pertama di Kalimantanj ini akan di tetapkan pada bulan Maret Mndatang.
“Alhamdulillah” ucapnya singkat saat ditanyakan soal adanya recana diterapkannya tariff jalan Tol Balsam oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Frebruari ini, pada hari senen (3/2/2020) pukul 12.45 Wita di Ruang Tepian Lantai II, Kantor Gubenur Kalimantan Timur jalan Gajah Mada Samarinda.
Sesuai informasi yang diterima Gubenur,penerapan tarif jalan Tol Balikpapan- Samarinda akan diberlakukan pada bualn maret mendatang. Hal ini diungkapkan langsung olehnya,saat ditanya kapan tariff tol Balsam akan diterapkan kepada pengendara yang melalui jaln bebes hambatan itu.
Katanya,” Maret ya Maret” katanya singkat kala ditanya kapan pemberlakuan tariff Tol Blsam. Ini sekaligus menegaskan bahwa adanya perbedaan pandangan, soal kapan tepatnya waktu penerapan jalan Tol Balsam antara JMB denag Gubenur Kalimantan Timur Isran Noor.
Sebelumnya, Dirut JMB,STH Saragi menyampaikan, Februari ini akan diinformasikan penerapan tariff Tol Balsam. Sampai saat ini pula disampaikan Saragi, JMB sedang menunggu surat keputusan dari Kementerian PUPR tentang ketetapan besaran tarifnya.
Kami masih tunggu SK itu, kalau kabrnya si, Bulan Februari ini kita akan informassikan soal kapan pastinya diberlakukannya. “Artinya selama belum diturunkan SK soal tariff maka pengendara masih bebas lalu lalang di jalan bebas hambatan ini,” Pungkasnya.
