BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews - Hampir Semua Wilayah Di Sumba Berdampak Dengan Curah Hujan Yang Sangat Sedikit.




Sumba Timur,Skrinews
"Khususnya di wilayah kecamatan lewa yang adalah wilayah yang menjadi lumbung penghasil beras untuk kabupaten sumba timur, saat ini betul - betul tidak berdaya ketika bibit yang seharusnya sudah siap ditanam tapi  mati kekeringan.

Saya sudah ada sawah yang sudah sempat di tanami namun saat ini tanahnya sudah mulai terbelah karena kering, Kita tunggu saja apa yang akan terjadi nanti, kmi sudah pasrah kata salah satu petani dengan nada lesu yang bernama bapak Markus Ngongo, warga kelurahan lewa paku kecamatan Lewa.05/02/20

Namun ada masyarakat yang lain tidak patah arang, mereka mulai banting stir tidak terlalu fokus lagi di sawah, dengan memulai membudiyakan    tanaman Porang atau yang lebih di kenal oleh masyarakat dengan nama Kabota, atau nama latinnya  Amorphophallus muelleri.

 Jenis tanaman ini adalah tanaman liar dan tumbuh di lereng - lereng gunung dan dalam hutan yang sedikit lembab dan di naungi bayangan pohon.

Contohnya di salah satu desa di kecamatan Lewa yaitu desa Tanarara sekitar 70%  masyarakatnya sudah mulai menanam tanaman ini, luas rata - rata lahan yang mereka siapkan 20 are sampai 1 ha, dengan masa panen 2 musim atau 2 tahun, sedangkan yang siap panen baru beberapa petani yang mengelola porang liar yang tumbuh dipadang ataupun kebun secara alami.

Menurut salah satu petani muda Iwan Tarapandjang (37) selaku petani dan aktivis pemerhati  atau pelopor tanaman porang di desa tanarara ini sejak mulai dicari oleh pasar maka masyarakat disini mulai antusias untuk membudidayakan tanaman ini, bibitnya tinggal diambil saja di hutan bahkan di pekarangan juga banyak. Katanya.

Semangat untuk budidaya tanaman jenis ini juga di responi oleh pemerintah Desa dengan membuka kebun percontohan oleh Kades Tanarara  di kebun Desa sebagai wujud untuk mengajak masyarakat menanam porang agar di kembangkan secara massal dan masif.

Liputan Yakob konda.
« PREV
NEXT »