Skrinews Bukittinggi
AGAM - Harga rokok melonjak naik, Wenizar Dt. Rajo Naro (58), warga Jorong Lurah Dalam, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Kabuten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), yang biasa disapa dengan Inyiak Palupuah populerkan Pisok Daun Anau (rokok daun anau) hingga ke luar daerah.
Inyiak Palupuah mengatakan, Inovasi ini diawali dengan melonjaknya harga rokok beberapa waktu lalu. Sehingga, muncul ide untuk mempopulerkan kembali pisok daun anau yang telah lama terlupakan bagi penikmat rokok.
"Harga rokok melonjak naik sehingga banyak dari konsumen rokok mengeluhkan terutama saya sendiri sehingga terpikir untuk memproduksi rokok daun anau tersebut," ujarnya kepada skrinews
Sabtu 1 February 2020.
Dilanjutkannya, di awal hasil produksi masyarakat menyukai Pisok Daun Anau ini karena memiliki cita rasa yang khas, sehingga sudah ada yang mengorder dari luar daerah.
"Masyarakat menyukai rokok ini, apalagi saat ini harga rokok melonjak naik dan memiliki cita rasa yang khas." ungkapnya.
Dijelaskannya, rokok tersebut berbahan dasar tembakau dan daun anau yang dibeli dari petani yang masih berada di daerah sini. Daun anau dibeli ke petani 10 lembarnya dihargai Rp. 5rb dan dan tembakau saya beli Rp. 40 ribu.
"Tembakau dan daun anau tersebut saya gulung dan dikemas semenarik mungkin dengan merk Pisok Daun Anau Inyiak Palupuah, sekotak terdiri dari 16 batang dijual Rp. 6 ribu," katanya.
Produksi rokok ini dilakukan di kediamannya, dan insyaallah ke depannya akan dikembangkan. Hendra
