Skrinews - Maluku,
Remaja Masjid Attahhriah Dusun Mangon mengelar Nonton Bareng Film yang mengisahkan Perjuangan Hidup Nabi Besar Muhammad Saw dan para-Nya Kegiatan ini di laksanakan di depan halaman Masjid yang bersifat terbuka untuk Umum dimana Warga Sekitar dapat menyimak secara langsung Film yang di gelar.
dari hasil pantauan SkriNews di lokasi menyebutkan Jumlah Orang yang menonton Berkisar 100 orang lebih namun didominasi oleh anak anak Kecil terusia 3 sampai 10 tahun.
Didin S Raharusun Salah satu Pengurus Masjid Attahriah Saat di konfirmasi Menyatakan kegiatan semacam ini merupakan sebuah langkah perdana Untuk mendidik Umat terutama generasi Muda muslim, tentang Nila nilai Perjuangan Islam melalui tayangan Film kisah Rosul dan para Sahabatnya yang pada tujuannya akan membentuk Kepribadian seorang muslim dan muslimah yang paham terhadap Perjuangan Agama serta dapat melanjutkan Sunnah nya yang mulia Baginda Muhammad Saw, di tengah laju nya pengaruh perkembangan Zaman dan teknologi kita tau, Pengaruh Fecebook Twitter YouTube dan Aplikasi online lainnya termuat begitu banyak fitnah dan tontotan yang sangat tidak layak di konsumsi oleh kaulah muda terutama generasi Muslim kita oleh karena itu Didin mengaku sejumlah program Masjid untuk membina ke-umatan telah di jalankan selama beberapa bulan terakhir ini sebagai program rutin Masjid Attahriah di antara program yang sementara berjalan yakni Tausiah, Kajian, dan ta'alim usai solat magrib yang di bawakan oleh para Ustad dan Hafi'dz Quran. Yang pada intinya membina dan membentuk Komitmen Keislaman sebagai Generasi Rahmatan Lilallamin. (Keselamatan bagi seluruh alam-Red)
Didin juga menghimbau kepada seluruh Element masyarakat muslim di Kota Tual yang memiliki rasa kepedulian terhadap Agama agar dapat menyatukan pikiran dan langkah juang untuk dapat mendorong lahirnya Generasi Muslim yang cinta terhadap agama, minimal umat ini harus dekat dengan masjid berilmu dan berahlak. Untuk mewujudkan generasi semacam itu di akui perlu komitmen kerja keras dan Doa yang iklas karena ada begitu banyak problem Keumatan yang menjadi PR bagi kita semua di antaranya masih saja terdapat masjid yang kosong saat solat juma'at dan ini terjadi di desa Kur tam juga tayando,
Bersandar pada problem ini, Didin berharap kepada Pemerintah Kota Tual agar dapat menerjemahkan ini sebagai solusi Minimal Pemkot bisa mengaktifkan para Pendakwa agar tidak hanya hadir saat bulan Rhomadon saja tapi juga dapat di bergerak saat ini ke masjid di pulau pulau untuk menyadarkan Umat guna menghidupkan kembali nilai nilai keislaman.
Hal senada juga di sampaikan oleh salah satu pengurus Pemuda Hijra Kei Salim M Bugis, yang menjelaskan bahwa kegiatan Nobar tentang film Keislaman ini akan menjadi program Rutin Komonitas Pemuda Hijra Yang akan bergulir ke seluruh masjid dan musollah seKota Tual langkah ini bakal kita tempu sebagai upaya Menyadarkan Umat sehingga bisa kembali menghidupkan Nila-Nilai AlQuran dan Sunnah sebagai pandangan Hidup Umat Islam. Tandasnya
Penulis Fadli Rahabav Teja/Rahmat Fakoubun. (Marvel)
