BITUNG - Skrinews,
Telah terjadi banjir di Kelurahan Duasudara, tepatnya di Sekolah Tinggi Teologia (STT-RMK) Lingkungan 1 RT 1 Kelurahan Duasudara setinggi lebih kurang 1,5 m, akibat hujan deras yang turun tadi malam.
Atas musibah tersebut, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf. Kusnandar Hidayat, S.Sos., dan Kapolres Bitung AKBP F. X. Winardi Prabowo, SIK., beserta rombongan mengunjungi lokasi banjir, untuk memantau perkembangan banjir di wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos., berdialog langsung dengan sejumlah warga terdampak banjir, serta memastikan evakuasi warga berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya bersama Kapolres membantu langkah-langkah darurat yang dibutuhkan warga, yang penting selamatkan manusianya dulu," kata Dandim.
Untuk langkah selanjutnya akan kita evaluasi penyebab banjir, karena berdasarkan tinjauan kita, ada sedimentasi sungai Kasing yang akhirnya airnya meluap ke pemukiman.
Ia juga berharap agar masyarakat berhati-hati dan saling tolong menolong. Kalau memang banjirnya tinggi jangan nyalakan listrik dirumah lebih baik mengungsi demi keselamatan.
Ditambahkan Dandim, kegiatan ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi TNI melaksanakan perbantuan Kepada Pemerintah Daerah termasuk bencana alam.
"Kami satu kali 24 jam senantiasa stand by, saya sudah perintahkan ke seluruh jajaran Kodim 1310/Bitung, kalau ada bencana alam jam berapapun harus tampil membantu," tegas Dandim.
Dilokasi tersebut, Anggota Yonmarhanlan VIII Bitung berjumlah 8 orang dipimpin Kapten Mar David Senewe, membawa 1 unit perahu karet dan 9 orang anggota BNPB dengan membawa 2 unit perahu karet tiba di lokasi dengan jumlah total 3 unit Perahu karet dan 4 orang anggota Koramil 1310-01/Bitung melaksanakan evakuasi barang-barang dan peralatan kantor serta Mahasiswa Sekolah Teologia sebanyak 70 orang ke Gereja Pantekosta Imannuel Kel. Danowudu, Kec. Ranowulu.
Perbantuan di lokasi banjir juga mengerahkan alat berat berupa 1 unit Loader dan 1 unit Exavator tiba di lokasi dan langsung membuat jalan air menuju sungai